5 Pemain Terbaik Paris Saint-Germain sebelum Diambil Alih oleh QSI

Sebelum era Edinson Cavani dan Zlatan Ibrahimovic, Paris Saint-Germain sudah pernah memiliki penyerang berkualitas dalam diri Pauleta. Pemain asal Portugal ini membela PSG selama 5 musim dari 2003 hingga 2008. Dari 211 pertandingan di semua kompetisi, ia sukses membukukan 109 gol serta 16 assist untuk PSG.

Pauleta juga sempat menjadi top skor Liga Prancis sebanyak tiga kali pada musim 2001/2002, 2005/2006, dan 2006/2007. Meski saat ini sudah pensiun, namanya akan selalu diingat oleh para penggemar Paris Saint-Germain.

Sebelum kariernya yang terkenal di Barcelona, Ronaldinho terlebih dulu menikmati petualangannya di Eropa dengan bermain untuk Paris Saint-Germain. Pemain asal Brasil ini bergabung dengan PSG pada 2001 ketika usianya masih 21 tahun. Ia saat itu memainkan peran penting di lini tengah bersama Mikel Arteta.

Meski hanya membela PSG selama 2 tahun, Ronaldinho setidaknya berhasil mempersembahkan gelar Piala Intertoto UEFA. Selama waktunya di Paris, sang gelandang mampu mencatatkan 25 gol serta 17 assist dari 77 laga di semua ajang.

George Weah sampai saat ini masih menjadi satu-satunya pemain asal Afrika yang berhasil meraih penghargaan Ballon d’Or. Pria asal Liberia ini bergabung dengan Paris Saint-Germain dari klub rival, AS Monaco pada 1992. Ia tercatat menghabiskan waktunya di Paris selama tiga musim, yang membuat kariernya semakin cemerlang.

Weah juga berhasil mempersembahkan total 4 trofi domestik untuk PSG. Meski gagal memberikan trofi Liga Champions untuk klubnya itu, sang penyerang setidaknya pernah menjadi pencetak gol terbanyak di ajang tersebut dengan perolehan 7 gol pada musim 1994/1995. Dari 133 pertandingan bersama PSG, Weah total sukses membukukan 56 gol. Setelah tampil apik di PSG, sang pemain kemudian melanjutkan kariernya bersama AC Milan pada 1995.

Paris Saint-Germain menjadi satu-satunya klub asal Eropa yang pernah dibela oleh Rai. Pesepak bola asal Brasil ini bermain dengan PSG pada tahun 1993 hingga 1998. Selama waktunya itu, ia tampil sangat impresif di lini tengah dan membantu tim meraih sejumlah trofi domestik.

Pemain yang memiliki nama lengkap Raimundo Souza Vieira de Oliveira ini juga berhasil menciptakan 69 gol serta 5 assist dari 207 laga untuk PSG. Setelah kontraknya di Paris habis, Rai memutuskan untuk kembali ke Liga Brasil dengan membela Sao Paulo, sebelum akhirnya gantung sepatu pada tahun 2000.

Sylvain Armand bergabung dengan Paris Saint-Germain dari FC Nantes pada musim panas 2004. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kiri ini tercatat berhasil membuat 380 pertandingan selama berseragam PSG. Pada saat kepergiannya tahun 2013, ia adalah pemain terlama di klub dan mendapat julukan 'Mr. PSG'.

Keberhasilan tim memenangi trofi Ligue 1 pada musim 2012/2013 menjadi kado perpisahan yang sangat manis bagi sang pemain. Terlebih lagi, gelar liga itu menjadi yang pertama untuk PSG  dalam lebih dari dua dekade.

Dengan kondisi keuangan yang jauh lebih baik saat ini, Paris Saint-Germain tentu menargetkan prestasi yang lebih tinggi, yakni trofi Liga Champions. Kehadiran para pemain bintang tentu saja diharapkan bisa membuat PSG berjaya di kompetisi antarklub Eropa tersebut.