Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Wakil Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

potret Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon (IDN Times/PBSI)

Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi menyampaikan tidak akan ada lagi turnamen bulu tangkis yang digelar sebagai pertandingan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Periode kualifikasi ditutup pada 15 Juni 2021 mendatang.

Dengan demikian, peringkat para atlet dinyatakan tidak berubah dan sudah menjadi final sifatnya dalam kualifikasi menuju Olimpiade. Kondisi ini membuat Indonesia memastikan diri hanya mengirim tujuh wakil ke pesta olahraga terbesar dunia itu.

Berikut jagoan Merah-Putih yang siap berebut medali emas Olimpiade Tokyo:

1. Anthony Sinisuka Ginting

Anthony Sinisuka Ginting melaju ke semifinal Indonesia Masters 2020 (IDN Times/PBSI)

Anthony Sinisuka Ginting jadi wakil tunggal putra Indonesia pertama yang lolos kualifikasi. Dia menempati peringkat lima di klasemen dunia jelang Olimpiade Tokyo.

Sejak Mei 2020 lalu, Ginting sudah memastikan diri untuk memperkuat skuad Indonesia di Olimpiade Tokyo. Menjalani 17 turnamen, tunggal putra nomor wahid Indonesia ini mengantongi 75,332 poin Race to Tokyo hingga sekarang.

2. Jonatan Christie

Jonatan Christie beraksi di SEA Games 2019 dalam nomor beregu putra (IDN Times/PBSI)

Menyusul rekan sepelatnasnya, Jonatan Christie juga mengamankan tiket kualifikasi Olimpiade Tokyo. Jojo, begitu dia akrab disapa, menempati peringkat tujuh dunia.

Jojo telah menjalani 17 turnamen dan mengantongi 72,940 poin Race to Tokyo versi BWF. Peraih emas Asian Games 2018 ini dipastikan jadi salah satu wakil Indonesia di Olimpiade Juli hingga Agustus 2021.

3. Gregoria Mariska Tunjung

IDN Times/PBSI

Pandemik COVID-19 sejak Maret 2020 lalu membuat BWF terpaksa menunda bahkan membatalkan sejumlah turnamen. Secara tidak langsung, peluang atlet menambahkan poin kualifikasi jadi tidak maksimal.

Namun, ditundanya Malaysia Open 2021 yang seharusnya menjadi bagian dari pertandingan kualifikasi Olimpiade Tokyo membawa kabar baik bagi sektor tunggal putri Indonesia.

Gregoria Mariska Tunjung mengantongi 45,200 poin Race to Tokyo setelah melakoni 18 turnamen.

Berada di peringkat 15 kualifikasi, Gregoria dipastikan jadi satu-satunya tunggal putri Indonesia di Olimpiade Tokyo mendatang.

4. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

All England 2020: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ke babak perempat final (IDN Times/PBSI)

Bukan sebuah kejutan kalau ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo. Pasangan peringkat satu dunia ini dipastikan lolos kualifikasi sejak awal 2020 lalu.

Dengan total 106,853 poin Race to Tokyo dari 16 turnamen, The Minions, begitu keduanya dijuluki, lolos kualifikasi di peringkat pertama.

Pasangan ini juga jadi salah satu harapan besar Indonesia untuk membawa pulang medali emas dari Olimpiade Tokyo.

5. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

IDN Times/PBSI

Setelah menjalani 17 turnamen dan mengumpulkan 96,757 poin, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan jadi wakil ganda putra kedua Indonesia untuk ajang Olimpiade Tokyo.

The Daddies (julukannya) finis peringkat kualifikasi di posisi dua. Meski menjadi salah satu pesaing terberat Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan juga jadi salah satu tumpuan harapan tradisi emas Olimpiade tetap bertahan di cabang olahraga bulu tangkis.

6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Greysia/Apriyani, Piala Sudirman 2019. IDN Times/PBSI

Pasangan senior-junior dari sektor ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipastikan lolos kualifikasi Olimpaide Tokyo.

Greysia/Apriyani mengumpulkan 67,805 poin Race to Tokyo dari 18 turnamen dan menempati peringkat tujuh kualifikasi. Greysia/Apriyani jadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri dalam ajang ini.

7. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

IDN Times/PBSI

Kemenangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di partai Eropa pada 2019 lalu mencapai puncak ketika keduanya berhasil bawa pulang gelar juara All England 2020.

Prestasi ciamik keduanya lantas membawa Praveen/Melati memastikan diri lolos kualifikasi untuk berlaga di Olimpiade Tokyo.

Honey Couple (julukannya) sukses mengumpulkan 77,487 poin Race to Tokyo dari 17 turnamen dan memastikan diri menempati peringkat empat dunia dan kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us