Prancis memang baru punya satu pembalap yang berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP pada 2021. Namun, untuk urusan menjadi tuan rumah MotoGP, Prancis punya sejarah panjang.
Sejak 1951, negara asal Fabio Quartararo ini menghelat ajang Grand Prix. Disarikan dari berbagai sumber, berikut ini delapan sirkuit di Prancis yang pernah menggelar MotoGP. Mana saja?
Sirkuit Le Mans menggelar MotoGP sejak 1969. Pada 1969—1995, sirkuit ini setidaknya sudah menjadi tuan rumah sebanyak dua belas kali. Baru sejak 2000 hingga sekarang Le Mans menjadi lokasi langganan MotoGP.
Bagian Sirkuit Le Mans yang digunakan adalah Sirkuit Bugatti yang panjang lintasannya sekitar 4,2 km atau tepatnya 4.185 meter, dengan trek lurus terpanjangnya mencapai 674 meter. Sirkuit ini total memiliki 14 tikungan, dengan 5 tikungan ke kiri dan 9 tikungan ke kanan. Lebar lintasannya sekitar 13 meter.
All-time lap record masih dipegang pembalap tuan rumah. Johann Zarco mencatatkan waktu 1 menit 31,185 detik saat masih bersama KTM pada 2018. Sedangkan, Jorge Lorenzo menjadi pembalap yang paling banyak menang dengan lima kali juara.
Sirkuit Paul Ricard terletak di Le Castellet, dekat kota pelabuhan Marseille di Prancis bagian selatan. Sirkuit ini pernah menjadi tuan rumah MotoGP sebanyak tiga belas kali antara 1973—1999.
Balapan MotoGP pertama di Sirkuit Paul Ricard dimenangi Jarno Saarinen yang mengendarai Yamaha. Disusul Phil Read (MV Agusta) dan Hideo Kanaya (Yamaha).
Sedangkan, saat MotoGP terakhir digelar pada 1999, pembalap Repsol Honda, Alex Criville, merebut kemenangan. John Kocinski (Honda) dan Tetsuya Harada (Aprilia) menempati podium ke-2 dan ke-3.
Sirkuit Magny-Cours hanya sekali menggelar MotoGP pada 1992. Saat itu, pembalap asal Amerika Serikat tampil dominan di sini. Mengendarai Yamaha, Wayne Rainey menjadi pemenang balapan dengan selisih lebih dari 6 detik dari pembalap setelahnya.
Wayne Gardner yang mengendarai Honda melewati garis finis di posisi ke-2. Sedangkan, podium ke-3 ditempati John Kocinski yang memacu Yamaha.
Sirkuit Nogaro pernah dua kali menghelat ajang MotoGP. Pada 1978, Kenny Roberts yang mengendarai Yamaha keluar sebagai pemenang, disusul Pat Hennen yang menggeber Suzuki. Keduanya pembalap asal Amerika Serikat. Pembalap asal Inggris yang juga menggeber Suzuki, Barry Sheene, melengkapi posisi podium.
Pada 1982, ajang balap di Sirkuit ini sempat diboikot sebagian pembalap lantaran kondisi trek yang dianggap berbahaya. Namun, pembalap Prancis justru berjaya dengan merebut kemenangan di tiga kategori.
Jean-Claude Selini (Morbidelli) menang di kelas 125cc, Jean-Louis Tournadre (Yamaha) juara di kelas 250cc, sedangkan Jean-Francois Balde (Kawasaki) menang di kelas 350cc. Hanya kelas 500cc yang tak dimenangi pembalap tuan rumah.
Sirkuit Clermont-Ferrand dikenal juga sebagai Sirkuit Charade atau Sirkuit Louis Rosier. Setidaknya ada sepuluh balapan yang digelar antara 1959—1974.
Saat balapan pertama musim 1959, John Surtees yang memacu MV Agusta menjadi pembalap pertama yang melewati garis finis. Pada 1974, saat balapan terakhir MotoGP digelar di sirkuit ini, giliran Phil Read yang jadi juara dengan MV Agusta.
Sirkuit Reims adalah salah satu sirkuit bersejarah di Prancis. Berhenti beroperasi pada 1972, Sirkuit Reims sempat menggelar ajang MotoGP pada dekade 1950-an.
Dilansir Corsedimoto, pembalap asal Prancis ikut berlomba di ajang grand prix pertama kali pada 1954 di sirkuit ini. Ia adalah Pierre Monneret yang menang di kelas 350cc dengan AJS dan di kelas 500cc dengan Gilera. Itu adalah satu-satunya kemenangan pembalap Prancis di negara sendiri untuk kelas premier.
Sirkuit Rouen merupakan sirkuit bersejarah di Prancis yang pernah menghelat MotoGP. Sirkuit ini salah satunya menggelar ajang Grand Prix untuk musim 1965.
Pembalap asal Inggris, Phil Read, menjadi yang tercepat di kelas 250cc. Ia menang dengan mengendarai Yamaha.
Sirkuit Albi adalah tempat pertama Prancis menjadi tuan rumah MotoGP pada 14 Juli 1951. Tempat ini pun hanya sekali menggelar MotoGP. Di kelas premier, Alfredo Milani dari Italia merebut kemenangan di atas motor Gilera.
Pembalap Italia lain, Bruno Ruffo, menang di kelas 250cc di atas Moto Guzzi. Sedangkan, di kelas 350cc, pembalap asal Inggris, Geoff Duke, jadi yang tercepat di kelas 350cc dengan memacu Norton.
Prancis punya sejarah panjang sebagai tuan rumah MotoGP. Meski saat ini hanya ada satu sirkuit yang jadi langganan ajang Grand Prix, Sirkuit Le Mans tetap mampu menampilkan pertarungan seru. Untuk balapan musim 2022, mungkinkah pembalap asal Prancis berjaya di kandang sendiri?