Aksi Ekstrem Jumper Prancis Taklukkan Gedung Tertinggi di Indonesia

- Frederic Fugen mencetak rekor baru dalam olahraga Sky Dive di Autograph Tower, Jakarta, dengan ketinggian 385 meter.
- Fugen sebelumnya mencetak berbagai rekor BASE jump, dan melihat potensi Indonesia sebagai tuan rumah acara BASE jumping di masa depan.
- Keberhasilan Fugen tidak lepas dari peran TNI Angkatan Udara dan komunitas lokal, serta kolaborasi dengan Red Bull Blue and Silver untuk memajukan olahraga udara Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Pro BASE Jumper Prancis, Frederic Fugen mencetak rekor baru dalam karier profesionalnya di cabang olahraga Skydive. Tak hanya itu, Fugen membawa Indonesia membukukan sejarah baru di bidang olahraga petualangan (adventure sports).
Fuegen berhasil melakukan dua loncatan BASE beruntun di gedung tertinggi yang ada di Indonesia, Autograph Tower, Jakarta. Atlet Red Bull Blue and Silver ini berhasil menaklukkan gedung dengan ketinggian 385 meter tersebut. Capaian Fugen membawa Jakarta menjadi salah satu tempat bermain baru untuk olahraga petualangan.
1. Pengalaman yang unik untuk Fugen

Ini bukan kali pertama Fugen menaklukkan bangunan tinggi. Sebelumnya Fugen mencetak berbagai rekor, termasuk loncatan BASE dari gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, pada 2014. Loncatan di Autograph Tower menjadi pengalaman unik untuk Fugen.
"Meskipun bukan loncatan tertinggi yang pernah saya lakukan, ini memiliki tantangan tersendiri karena dilakukan di tengah kota besar seperti Jakarta. Dengan BASE jump yang biasanya dilakukan dari gedung, tebing, atau gunung, semuanya bisa ditemukan di Indonesia. Negara ini berpotensi menjadi tuan rumah acara BASE jumping yang dapat mengembangkan olahraga ini di masa depan," kata Fugen mengutip keterangan tertulis.
2. Kolaborasi dengan TNI AU

Keberhasilan Fugen mencatat rekor baru tidak lepas dari peran sejumlah pihak yang turut membantunya selama masa persiapan, termasuk TNI Angkatan Udara dan komunitas lokal. Dalam kolaborasinya, Red Bull Blue and Silver juga menyelenggarakan klinik pelatihan yang menghadirkan Fugen, tim Pengembangan Aeronautika TNI AU, dan Federasi Aero Sport Indonesia, dengan harapan untuk memajukan olahraga udara Indonesia.
"BASE jump jelas merupakan salah satu olahraga paling menantang, yang membutuhkan bukan hanya hasrat dan adrenalin, tetapi juga persiapan matang, perencanaan, keberanian, serta ketahanan mental. TNI AU sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kesempatan untuk memperkaya keterampilan personel kami melalui pengalaman, pengetahuan, dan teknik BASE jump yang dibagikan," kata Kepala Pusat Potensi Dirgantara TNI AU, Marsma Tyas Nur Adi.
3. Autograph Tower jadi sorotan

Fugen dipastikan melakukan aksinya dengan standar keselamatan yang ketat, termasuk pemantauan kecepatan angin dan dukungan teknis dari tim profesional. Loncatan ini membuktikan kemampuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah acara olahraga petualangan kelas dunia.
Aksi ini juga membuat Autograph Tower dan kawasan Thamrin Nine menjadi sorotan. Associate Marketing Director dari Putra Gaya Wahana, Hizkia Gouw, menganggap kolaborasi yang tercipta menunjukkan ambisi dan semangat kebangkitan Jakarta di panggung global.
"Autograph Tower, gedung tertinggi di Indonesia dan belahan bumi selatan, kini menjadi panggung pencapaian global. BASE jump ini menandai tonggak baru, tidak hanya untuk menara, tetapi juga untuk Indonesia yang terus menunjukkan kapasitasnya dalam inovasi kelas dunia," ujar Hizkia Gouw dalam keterangan tertulis.