TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Andrea Dovizioso Ingin Balas Dendam di GP Argentina

Harus lebih baik dari Lusail dan Mandalika

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Andrea Dovizioso baru mencetak 2 poin dari 2 balapan pertama MotoGP pada 2022 ini. Pada GP Qatar, Dovi hanya finis di posisi ke-14. Kemudian, saat GP Indonesia, Dovi malah tak bisa finis balapan. Motor Yamaha yang ia tunggangi mengalami gangguan teknis sehingga memaksanya kembali ke pit box.

Pada seri balapan di Sirkuit Lusail dan Sirkuit Mandalika tersebut, Dovizioso terlihat masih berjuang untuk beradaptasi dengan YZR-M1. Saat sesi kualifikasi atau balapan, pembalap asal Italia ini masih kesulitan mencari ritme terbaiknya.

Musim 2022 masih menyisakan belasan balapan. Andrea Dovizioso tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa tampil lebih baik di setiap serinya, termasuk di Argentina.

1. Andrea Dovizioso tak ingin mengulangi hasil buruk di Indonesia

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Tentang balapan seri ketiga di Argentina, Andrea Dovizioso optimis bisa mecapai hasil yang lebih baik daripada di Qatar dan Indonesia. Ia ingin balas dendam karena tak bisa mencetak banyak poin pada dua balapan tersebut.

“Setelah hasil yang menyedihkan di Indonesia, aku benar-benar ingin kembali (membalap) dan melakukan yang lebih baik. Kami punya kemampuan untuk tampil baik di Indonesia, tetapi akhirnya tak memiliki kesempatan,” kata Dovizioso dikutip Crash.

Baca Juga: Masalah Elektronik Buat Andrea Dovizioso Gagal Finis pada GP Indonesia

2. Optimis bisa tampil maksimal di GP Argentina

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Andrea Dovizioso ingin mengeluarkan potensi maksimal dari YZR-M1. Di GP Argentina, sejauh ini Dovi sudah merebut tiga podium. Pembalap bernomor 04 ini pun menilai lintasannya cocok dengan motor yang ia gunakan.

“Sirkuit Termas de Rio Hondo adalah trek yang cukup unik, kami tidak pernah pergi ke sana selama 2 tahun. Aku ingin tahu bagaimana kondisi tempat itu nantinya. Meski begitu, kami datang ke sana dengan optimis. Aku pikir itu trek yang bagus untuk Yamaha,” ungkap Dovizioso.

3. Dovizioso pernah tampil apik di Sirkuit Termas de Rio Hondo

Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso (motogp.com)

Sirkuit Termas de Rio Hondo sudah menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2014. Hanya saja, akibat pandemik COVID-19, sirkuit ini absen dari gelaran grand prix selama 2020 dan 2021.

Baru pada 2022 sirkuit sepanjang 4,8 km ini kembali menghelat MotoGP. Pembalap yang paling banyak menang di sini adalah Marc Marquez dengan tiga kali juara. Sedangkan, hasil terbaik yang pernah diraih Andrea Dovizioso adalah podium ke-2 pada 2015, di belakang Valentino Rossi.

4. Kontrak Dovizioso dan Yamaha berakhir pada musim ini

Darryn Binder dan Andrea Dovizioso (motogp.com)

Dovizioso memang harus tampil apik pada MotoGP musim ini. Pasalnya, kontraknya dengan Yamaha akan selesai pada akhir 2022.

Yamaha pun berniat mendatangkan Toprak Razgatlioglu untuk berlaga di MotoGP. Juara dunia World Superbike 2021 ini akan jadi saingan Dovi dalam memperebutkan kursi di tim Yamaha. Belum lagi kemungkinan Raul Fernandez yang juga mengincar posisi di pabrikan asal Jepang tersebut.

Baca Juga: Andrea Dovizioso: Perpisahan dengan Ducati dan Asa Baru Yamaha

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya