Anak Asuh Flandy Limpele Tembus Semifinal Indonesia Open 2023

Jakarta, IDN Times - Ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, berhasil menembus semifinal Indonesia Open 2023. Anak asuh pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, ini keluar dari lubang jarum usai menaklukkan pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek dalam rubber game, 21-15, 23-25, 21-18 di Istora Senayan, Jakarta, hari ini (16/6/2023).
Dengan begini, Tang/Tse akhirnya memulihkan reputasi. Mereka kembali menembus semifinal Super 1000 setelah terakhir kali mencapainya pada China Open 2018.
1. Sempat bikin blunder fatal di game kedua

Tang/Tse sebenarnya mengawali laga dengan meyakinkan. Game pertama dikuncinya dengan kemenangan telak, 21-15.
Pun, game kedua sempat berjalan mulus buat Tang/Tse. Tapi, mereka mendadak merosot performanya. Sederet blunder dilakukan, hingga akhirnya margin skor terpangkas, bahkan berbalik tertinggal. Tang/Tse akhirnya keok 23-25 di game kedua.
Game penentuan dimainkan, stamina Tang/Tse mulai menurun. Terlihat dari anak asuh Flandy Limpele ini tak berkutik di awal game ketiga hingga tertinggal 7-14.
Dengan sisa kekuatan yang ada, Tang/Tse bisa bangkit dan mencetak sembilan poin secara beruntun, demi membalikkan keadaan menjadi 16-14.
Momen ini membuat kepercayaan diri Tang/Tse meningkat. Mereka akhirnya menang dengan skor 21-18 di game ketiga. Saking lelahnya, Tang/Tse ambruk di tengah lapangan. Tse bahkan tak kuasa menahan tangis harunya setelah memastikan tiket ke semifinal.
2. Diminta sabar di Indonesia

Tang/Tse mengaku mendapat wejangan tersendiri dari Flandy. Jelang berangkat ke Indonesia, Tang/Tse diminta buat tampil lebih tenang dan sabar.
Itu karena atmosfer di Istora Senayan begitu berbeda dengan arena lainnya. Tse mengakui, Flandy memberikan gambaran kalau Istora Senayan selalu mampu memberikan tekanan tersendiri kepada setiap kontestan Indonesia Open 2023 karena teriakan penonton.
"Pesan dari coach Flandy harus bermain lebih tenang dan percaya diri. Kami diminta lebih tenang karena di sini arenanya kan ramai (sorakkan penonton)," kata Tse.
3. Catatan prestasi Super 1000 Tang/Tse

Bicara soal selebrasi emosional, Tang mengatakan kemenangan kali ini besar maknanya untuk mereka. Maklum, ini merupakan semifinal Super 1000 perdana mereka sejak 2018.
"Selama ini, turnamen hasilnya gak bagus dan kami tetap berlatih. Sialnya, hasil yang muncul belum berpihak. Kemenangan ini, membuktikan latihan kami selama ini ada hasilnya. Jadi kami terharu," kata Tang.