Anthony Ginting Takkan Lelah Mencari Kelemahan Viktor Axelsen

Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Ginting mengaku bahwa dia tak akan lelah mencari kelemahan Axelsen. Dia yakin, di tengah semua kekuatan yang dimiliki Axelsen, pasti ada kelemahan dan akan ada masanya dia mengalami penurunan performa.

"Pasti ada kelemahan, kita masih terus coba celahnya di mana, sambil evaluasi diri sendiri apa yang harus ditingkatkan. Pasti semua pemain ada masanya, semoga nanti bisa tembus," ujar Ginting dengan nada optimistis.

Hal serupa juga digemakan pelatih tunggal putra, Irwansyah. Dia tidak menampik, Axelsen saat ini masih on fire. Namun, pasti ada masa ketika Ginting, atau tunggal putra Indonesia lain, bisa mengalahkan Axelsen.

"Sebenarnya mengenai strategi udah disusun semua, tetapi ya Viktor Axelsen sedang on fire. Menurut saya sih, nanti kalau bertemu lagi baru bisa tembus. Sebab dari strategi yang dibuat tadi juga sudah berjalan bagus," ujar Irwansyah.

Bicara laga perempat final tadi, Ginting tidak menampik fakta bahwa Axelsen main dengan stabil. Dia mampu memanfaatkan tinggi badannya dengan baik untuk mengendalikan laga. Dia juga tidak mudah guncang ketika berlaga.

"Memang Axelsen itu, di deretan tunggal putra paling tinggi. Dari situ dia bisa memanfaatkan dengan baik tinggi badannya ini. Dari segi bermain, terus cara dia meningkatkan fisik, itu membantu dia buat bermain taktis di lapangan," ujar Ginting.

Ginting sendiri, saat ini masih terpaut rekor buruk dengan Axelsen. Dalam 12 pertemuan terakhir, sosok asal Cimahi itu hanya mampu menang empat kali. Sisanya, delapan laga berakhir untuk kemenangan Axelsen.

Terakhir kali Ginting menang atas Axelsen terjadi pada ajang Indonesia Masters 2020. Ketika itu, dalam babak semifinal yang dihelat di Istora Senayan, Ginting menang dua gim atas Axelsen, 22-20, 21-11.