Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di laga pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 (Dok.PP PBSI)
Ganda puta dan campuran sempat menjadi harapan di Kejuaraan Dunia 2025. Namun, sektor ini malah babak belur lebih awal.
Fajar/Rian yang menjalani laga terakhir sebagai pasangan, berharap bisa menutup karier bersama selama 11 tahun dengan titel Juara Dunia. Namun, keduanya kandas di babak 16 besar dari ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 21-13, 11-21, 17-21.
Nasib serupa dialami pula oleh pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Sudah sejak awal mengantisipasi pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, Leo/Bagas tetap kalah di babak 16 besar dengan skor 21-17, 9-21, 4-21.
Wakil Indonesia lainnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, juga tumbang di babak 32 besar dalam debutnya Kejuaraan Dunia dari wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
Wakil sektor ganda campuran pun habis. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentar kandas di 32 besar dari pasnagan Hong Kong, Tang Chun Mna/Tse Ying Suet, dengan skor 16-21, 14-21. Pasangan muda yang belakangan jadi andalan, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, kalah di babak 16 besar dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan skor 21-14, 19-21, 17-21.