Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagas/Fikri Tumbang Lawan Juara Dunia di Singapore Open 2024

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di final Thomas Cup 2024 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • Bagas/Fikri kandas di 16 besar Singapore Open 2024 setelah kalah dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan skor 21-19, 11-21, 4-21.
  • Kekalahan ini memastikan Bagas/Fikri terdepak dari turnamen BWF Super 750 dan merupakan kekalahan kelima mereka melawan Kang/Seo.

Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kandas di babak 16 besar Singapore Open 2024. Bagas/Fikri tumbang melawan Juara Dunia asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan skor 21-19, 11-21, 4-21 pada Kamis (30/5/2024).

Kekalahan ini memastikan Bagas/Fikri terdepak dari turnamen BWF Super 750 tersebut. Ini jadi kekalahan kelima Bagas/Fikri melawan Kang/Seo.

1. Menikung tajam di game pertama

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di final Thomas Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Bagas/Fikri kalah langkah sejak servis pertama dilepaskan. Permainan Kang/Seo terlalu dominan untuk dikendalikan Bagas/Fikri.

Skor 7-11, Bagas/Fikri tertinggal di interval game pertama. Kejutan tercipta saat Bagas/Fikri tertinggal 13-17. Berhasil memancing Kang/Seo untuk melakukan kesalahan, Bagas/Fikri sukses menyamakan kedudukan hingga 17-17.

Main rapi, Bagas/Fikri mengunci kemenangan game pertama dengan kemenangan 21-19.

2. Kehilangan momen di game kedua

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berlaga di All England 2024 (dok. PP PBSI)

Jika game pertama Bagas/Fikri mampu memanfaatkan momen, di game kedua pasangan muda ini malah kehilangan momen.

Sempat sengit di awal laga, Bagas/Fikri tertinggal 10 angka hingga 7-17. Tak mampu mengejar poin, Bagas/Fikri kalah 11-21 di game kedua.

3. Bermain dalam tekanan lawan

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berlaga di All England 2024 (dok. PP PBSI)

Kondisi Bagas/Fikri makin buruk di game ketiga. Bagas/Fikri bermain dalam tekanan lawan dan tak mampu keluar memberi perlawanan.

Bagas/Fikri hanya mampu mengunci empat angka dan tertinggal 4-11 di interval game penentuan. Banyak unforced error dan terus diserang Kang/Seo, Bagas/Fikri bahkan tak mampu menambah angka usai jeda.

Pada menit ke-50, pukulan kencang Kang/Seo tak mampu dikembalikan Bagas/Fikri. Skor 4-21, Bagas/Fikri tumbang di game ketiga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us