10 Olahraga saat Puasa agar Tubuh Tetap Bugar

2. Bersepeda

olahraga ringan bersepeda santai (freepik.com/freepik)

Siapa yang suka bersepeda santai di sore hari sambil menikmati jalanan dan sinar matahari yang mulai teduh? Aktivitas ini bisa kamu lanjutkan selama puasa, terutama di bulan Ramadan.

Bersepeda bisa menjadi olahraga saat puasa yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari membentuk otot kaki, melatih otak dan jantung, hingga mencegah nyeri dan kaku pada persendian.

Supaya tidak terlalu lelah, bersepedalah di sore hari menjelang berbuka. Kamu bisa sambil mencari makanan berbuka yang ditemukan di sepanjang perjalanan.

3. Naik turun tangga

ilustrasi naik tangga (pexels.com/MART PRODUCTION)

Olahraga saat puasa yang sangat simpel adalah naik turun tangga. Olahraga sederhana ini bisa dilakukan bagi kamu yang tinggal di bangunan berlantai dua atau bisa juga dilakukan di tribun gedung olahraga dan stadion.

Olahraga naik turun tangga memiliki beberapa manfaat seperti membakar kalori, menguatkan otot kaki, hingga menjaga kesehatan jantung. Coba atur intensitas sesuai kekuatan masing-masing, misalnya dengan mencoba durasi olahraga 5-10 menit terlebih dahulu.

4. Push up

ilustrasi push up (pexels.com/ Elina Fairytale)

Olahraga saat puasa yang mudah dilakukan berikutnya adalah push up. Push up bisa dilakukan di mana saja tanpa bantuan alat apa pun dan hanya membutuhkan tubuh serta niat yang kuat saja.

Gerakan push up bisa melatih otot perut agar lebih kencang serta otot tangan menjadi lebih kuat. Saat bulan Ramadan, coba rutin melakukan push up di pagi hari setelah sahur dengan intensitas ringan, misalnya 5-10 kali.

Baca Juga: 12 Contoh Gerakan Kelenturan Tubuh dan Cara Melakukannya

5. Sit up

Seseroang sedang melakukan sit-up. (unsplash.com/Jonathan Borba)

Selain push up, olahraga saat puasa yang ringan dan mudah dilakukan selanjutnya adalah gerakan sit up. Gerakan sit up dikenal bermanfaat untuk membantu mengencangkan dan mengecilkan perut, sehingga cocok bagi orang-orang yang merasa berat badannya justru naik saat bulan Ramadan.

Lakukan gerakan sit up dengan intensitas ringan setelah sahur atau salat subuh. Kamu bisa lakukan gerakan ini setelah atau sebelum gerakan lainnya seperti push up atau squat jump.

6. Cross training

ilustrasi latihan lunges (unsplash.com/Annie Spratt)

Gerakan-gerakan sederhana lainnya yang bisa menjadi olahraga saat puasa adalah cross training. Ada beberapa gerakan dalam cross training yang bisa dilakukan saat puasa seperti squat jump, lunges, dan lompat tali.

Lakukan gerakan-gerakan ini bersamaan dengan push up atau sit up agar lebih beragam. Kamu bisa membatasi durasi berolahraga dengan gerakan-gerakan ini seperti 30 menit setiap hari.

Baca Juga: Apa itu Senam Ritmik? Ini Sejarah, Unsur, Jenis, dan Manfaatnya

7. Zumba

ilustrasi sekelompok orang berolahraga (freepik.com/freepik)

Olahraga saat puasa yang patut dicoba selanjutnya adalah zumba. Zumba adalah jenis senam aerobik dengan gerakan cepat yang mengombinasikan beberapa gerakan seperti salsa dan flamenco.

Biasanya ada banyak lembaga atau komunitas yang membuka kelas zumba untuk umum. Saat puasa, kamu bisa berolahraga zumba selama sekitar 50-60 menit. Olahraga zumba dapat membuat tubuh lebih bugar dan suasana hati yang lebih baik.

8. Yoga

olahraga ringan yoga (freepik.com/freepik)

Berbeda dengan latihan zumba yang berfokus pada gerakan cepat, yoga bisa menjadi olahraga saat puasa yang mengutamakan kekuatan dan keseimbangan tubuh dengan gerakan-gerakan ringan. Meski ringan, yoga biasanya membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi agar gerakannya tepat.

Ada banyak lembaga atau komunitas yang menyediakan kelas yoga di setiap wilayah Indonesia. Kamu bisa ikut kelasnya pada sore hari menjelang berbuka puasa.

Baca Juga: 17 Gerakan Yoga Asana yang Mudah, Lengkap dengan Gambarnya

9. Pilates

ilustrasi pilates (pexels.com/Kampus Production)

Mirip seperti yoga, latihan pilates termasuk olahraga yang cocok dilakukan saat puasa karena lebih berfokus pada kontrol gerakan dan pernapasan. Latihan pilates tidak terlalu mengutamakan fisik, sehingga cenderung tidak membuat cepat lelah.

Pada umumnya, pilates dapat membantu meningkatkan kekuatan inti tubuh, fleksibilitas, hingga postur tubuh. Gerakan-gerakan pilates juga dapat mencegah cedera dan menjaga posisi tubuh tetap baik.

10. Tai Chi

ilustrasi melakukan gerakan tai chi (pexels.com/Hebert Santos)

Tai Chi adalah olahraga seni bela diri kuno dari China yang belakangan dianggap sebagai latihan untuk meditasi. Gerakan-gerakannya yang cenderung lambat membuat olahraga ini cocok dilakukan saat puasa.

Tai Chi terdiri dari gerakan-gerakan yang berfokus pada peregangan dan konsentrasi tinggi setiap anggota tubuh. Manfaat utamanya adalah untuk meningkatkan ketenangan diri.

Nah, itulah beberapa olahraga saat puasa yang bisa dilakukan agar tubuh tetap bugar dan kondisi fisik tetap terjaga. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 20 Perlengkapan Naik Gunung yang Perlu Dibawa saat Mendaki, Cek Yuk!