Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Francesco Bagnaia Incar Momen Kebangkitan di MotoGP Aragon 2025

pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (commons.wikimedia.org/René Pierotti)
pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (commons.wikimedia.org/René Pierotti)

MotoGP 2025 memasuki seri kedelapan pada akhir pekan ini. Motorland Aragon menjadi tuan rumah untuk balapan yang akan digelar pada 6--8 Juni 2025. Tim dan pembalap tentu mempersiapkan diri menyongong GP Aragon, tak terkecuali Francesco Bagnaia.

Pembalap Ducati Lenovo Team itu dalam posisi tertinggal dari rekan setimnya, Marc Marquez. Bagnaia mengusung misi kebangkitan demi memangkas jarak dengan rivalnya dala perebutan juara. Lalu, apa persiapan yang dilakukan Bagnaia menghadapi GP Aragon kali ini?

1. Francesco Bagnaia meraih hasil kurang memuaskan dalam dua balapan terakhir

Francesco Bagnaia datang ke Aragon dengan hasil kurang oke pada dua balapan terakhir. Pembalap berkebangsaan Italia itu hanya mampu mengantongi 4 poin setelah finis keenam pada balapan sprint GP Inggris. Bahkan, Bagnaia gagal finis pada balapan sprint GP Prancis dan balapan utama GP Inggris.

Hasil tersebut semakin memperlebar jarak poin dengan Marc Marquez. Bagnaia yang menduduki peringkat ketiga di klasemen pembalap tertinggal 72 poin dari rekan setimnya tersebut. Pembalap bernomor motor 63 itu juga terpaut 24 poin dari Alex Marquez yang bertengger di posisi kedua.

Bagnaia menghadapi kondisi yang serupa seperti tujuh balapan awal MotoGP 2024. Ia berada di belakang Jorge Martin yang saat itu menjadi rival dalam kontestasi gelar juara. Jarak poin Martin dan Bagnaia sebesar 18 poin. Jumlah tersebut lebih sedikit ketimbang jarak poin Bagnaia dan Marc Marquez saat ini.

2. Francesco Bagnaia bertekad meraih hasil terbaik di GP Aragon 2025

Francesco Bagnaia mengakui pekan balap GP Prancis dan Inggris 2025 tak mudah untuk dilalui. Meski begitu, pemilik dua gelar juara MotoGP itu tak ingin larut dalam kekecewaan. Ia bertekad memberikan yang terbaik pada pekan balap GP Aragon.

"Dua seri balap terakhir bukanlah hal mudah. Kami banyak mengalami kesulitan, tetapi juga tetap bekerja keras. Itu hal yang akan terus kami lakukan di sini saat berada di Aragon, baik pada balapan maupun tes resmi. Ini adalah sirkuit yang sangat dekat dengan hatiku," kata Francesco Bagnaia dilansir Ducati.

"Aku meraih kemenangan perdana MotoGP di sini bersama Ducati Lenovo Team dan menjalani duel yang indah dengan Marc Marquez. Kami mulai dari sini melalui perasaan baik ini. Kami terus fokus untuk bekerja demi menjadi kompetitif lagi," sambungnya.

3. Francesco Bagnaia punya memori manis di GP Aragon

Francesco Bagnaia punya kenangan manis saat menjalani balapan di Motorland Aragon. Pembalap berusia 28 tahun itu berhasil finis sebagai pemenang di GP Aragon 2021. Pencapaian tersebut menjadi kemenangan perdana Bagnaia di MotoGP

Semusim berselang, Bagnaia kembali naik podium usai finis di posisi kedua. Sayangnya, rentetan podium tersebut terhenti pada 2024. Bagnaia tak berhasil meneruskan balapan karena terlibat insiden dengan Alex Marquez.

4. Dua masalah yang membayangi Francesco Bagnaia jelang GP Aragon 2025

Bagnaia tentu tak ingin mengulangi hasil buruk seperti pada pekan balap GP Aragon 2024. Akan tetapi, performa Bagnaia pada tujuh balapan awal musim ini berada di belakang Marc Marquez. Ia juga kalah kencang dibandingkan Alex Marquez yang memakai motor Desmosedici GP24.

Melansir Crash, setidaknya ada dua faktor yang memengaruhi performa Bagnaia pada musim ini. Pertama, Bagnaia dan Marc Marquez memilih tak menggunakan spesifikasi mesin 2025 untuk motor mereka selama tes pramusim. Lalu, Bagnaia terganggu dengan area front-end motornya. Ia tak mendapatkan perasaan yang baik pada era tersebut saat memacu motor.

Bagnaia sebetulnya sempat memuji Marc Marquez karena mampu berkendara dengan baik meski Desmosedici versi tahun ini punya kelemahan pada area front-end. Akan tetapi, Marc Marquez pada akhirnya menyuarakan hal yang sama pada pekan balap GP Inggris 2025. Hal ini tentu bukan pertanda baik untuk Ducati, Bagnaia, dan Marc Marquez.

GP Aragon 2025 menjadi tantangan berikutnya untuk Ducati dan Bagnaia. Apalagi, tak ada pembalap Ducati yang berhasil memenangkan balapan pada dua balapan terakhir. Bisakah mereka kembali menorehkan kemenangan akhir pekan ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us