Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Francesco Bagnaia Percaya Diri Tatap MotoGP Spanyol 2025

pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (commons.wikimedia.org/René Pierotti)
Intinya sih...
  • MotoGP akan menggelar GP Spanyol pada 25-27 April 2025 di Sirkuit Jerez, seri kelima dalam kalender balap musim ini.
  • Francesco Bagnaia menyongsong GP Spanyol dengan satu kemenangan dari empat seri awal MotoGP 2025, berada di bawah Marc Marquez yang telah mengoleksi tujuh kemenangan.
  • Bagnaia memiliki rekor bagus di Sirkuit Jerez dengan tiga kemenangan berturut-turut, memotivasi dirinya untuk menunjukkan performa terbaiknya dan meraih hasil maksimal.

MotoGP akan menggelar GP Spanyol yang berlangsung pada 25–27 April 2025. Itu merupakan seri kelima dalam kalender balap musim ini. Sirkuit Jerez menjadi arena bagi pembalap saling beradu cepat guna meraih hasil maksimal di GP Spanyol kali ini.

Francesco Bagnaia termasuk yang menantikan pekan balap GP Spanyol. Akan tetapi, ia datang ke Jerez dalam posisi tertinggal 26 poin dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang memuncaki klasemen sementara. Walau begitu, Bagnaia tetap menyambut balapan akhir pekan ini dengan percaya diri.

1. Francesco Bagnaia menorehkan satu kemenangan dari empat seri awal MotoGP 2025

Francesco Bagnaia menyongsong GP Spanyol berbekal satu kemenangan dari empat seri awal MotoGP 2025. Pembalap bernomor motor 63 itu naik podium tertinggi saat balapan utama Amerika Serikat. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan perolehan kemenangan Marc Marquez.

Marc Marquez telah mengoleksi tujuh kemenangan. Pemilik delapan gelar juara dunia di semua kelas MotoGP itu menyapu bersih kemenangan pada balapan sprint. Sebanyak tiga kemenangan lainnya diraih saat balapan utama GP Thailand, Argentina, dan Qatar. Marc Marquez hanya sekali gagal finis saat terjatuh di GP Amerika Serikat.

2. Francesco Bagnaia mengantongi catatan oke di Sirkuit Jerez

Jumlah kemenangan Francesco Bagnaia dalam empat balapan awal MotoGP 2025 memang berada di bawah Marc Marquez. Namun, Bagnaia punya torehan mentereng berkaitan dengan balapan di Sirkuit Jerez. Pembalap berusia 28 tahun itu mencatatkan tiga kemenangan beruntun di sirkuit tersebut pada 2022–2024.

Pencapaian tersebut membuat Bagnaia menjadi satu dari tiga pembalap yang mampu menorehkan tiga kemenangan berturut-turut di Sirkuit Jerez dalam balapan kelas utama. Namanya bersanding dengan Alex Criville dan Valentino Rossi. Criville lebih dulu membukukan hasil tersebut pada 1997–1999, sedangkan Rossi melakukannya pada 2001–2003.

Rekor bagus di Sirkuit Jerez menjadi motivasi Bagnaia menghadapi GP Spanyol 2025. Ia senang bisa kembali ke sirkuit tersebut untuk menunjukkan performa terbaiknya saat memacu Desmosedici GP25. Bagnaia juga kembali mengingat pencapaian yang sudah diraih di sirkuit dengan panjang 4,42 kilometer itu dalam beberapa musim terakhir.

“Aku telah meraih banyak hal di Jerez dalam tiga tahun terakhir dan aku senang kembali untuk balapan di sini. Kami selalu tampil sangat cepat dan kami meraih hasil maksimal dalam beberapa musim terakhir. Kami memperbaiki pekan balap GP Qatar yang setelah sesi kualifikasi terlihat sangat rumit. Podium penting lainnya dan sensasi berkendara yang semakin baik,” kata Francesco Bagnaia dilansir Ducati.

3. Francesco Bagnaia tetap harus mewaspadai potensi perlawanan Marc Marquez

Francesco Bagnaia punya peluang menorehkan empat kemenangan beruntun di Sirkuit Jerez. Namun, ia tetap harus waspada terhadap pesaingnya jika ingin mengamankan kemenangan. Salah satu pembalap yang perlu diwaspadai adalah Marc Marquez.

Sirkuit Jerez yang berjenis clockwise atau searah jarum jam memang bukan sirkuit yang cocok untuk Marc Marquez. Terakhir kali kakak kandung Alex Marquez itu finis sebagai pemenang di sana adalah pada 2019. Meski demikian, kekuatan Marc Marquez tak boleh dipandang sebelah mata.

Pada 2024, Marc Marquez yang memperkuat Gresini Racing mampu memberikan perlawanan sengit kepada Bagnaia dalam lima lap terakhir. Padahal, motor yang dipakai pembalap bernomor 93 itu adalah Desmosedici GP23. Walau demikian, Marc Marquez tetap bisa menampilkan performa terbaiknya meski hasil akhirnya adalah finis runner-up.

Menilik performa serta hasil pada fase awal MotoGP 2025, Marc Marquez memiliki kans berpesta di hadapan publik negara sendiri. Di sisi lain, kesempatan Bagnaia naik podium tertinggi masih terbuka jika melihat dari pencapaian selama tiga musim terakhir. Lantas, siapa yang nantinya akan berjaya di Jerez? Menarik untuk dinantikan bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us