Berharap Kebangkitan Sergio Perez Usai GP Spanyol

Sergio Perez menghentikan rangkaian hasil buruk dalam dua balapan sebelumnya ketika beradu cepat di GP Spanyol 2024. Saat kualifikasi, Perez berhasil menembus Q3 dan meraih posisi delapan. Itu menjadi kali pertama Perez lolos ke Q3 setelah terakhir kali terjadi di GP Miami 2024.

Sayangnya, Perez harus memulai balapan dari posisi 11. Itu tak lepas dari hukuman penalti yang dijatuhkan kepadanya berdasarkan keputusan setelah GP Kanada. Hal tersebut tentu memberi tantangan bagi Perez saat menjalani balapan.

Perez sempat tertahan lama di barisan tengah. Namun, Perez mampu menyalip sejumlah pembalap di depannya dalam beberapa lap terakhir. Pembalap berkebangsaan Meksiko itu melintasi garis finis di posisi delapan dan berjarak 59,524 detik dari Max Verstappen yang memenangi balapan.

Finis delapan bukanlah hasil yang oke untuk Perez. Namun, Horner yakin Perez dapat mengambil sejumlah hal positif dari GP Spanyol. Apalagi, Perez dan Red Bull kini sudah ditunggu dua seri berikutnya yang berlangsung dengan jeda waktu seminggu, yaitu GP Austria (30 Juni) dan Inggris (7 Juli).

"Sebelum balapan, hasil simulasi menunjukkan finis delapan adalah hasil maksimal dari posisi start 11. Jadi, dia mendapatkannya. Kami melakukannya dengan menerapkan tiga kali pit stop. Saya harap, dia akan mengambil sedikit kepercayaan diri dari balapan tersebut. Semoga dia membawanya dalam beberapa pekan mendatang yang menjadi pekan balap besar untuknya," kata Horner dilansir Racing News 365.

Harapan Horner untuk melihat Perez kembali ke performa terbaik bukan tanpa alasan. Hal tersebut didorong oleh ambisi Red Bull mempertahankan gelar juara konstruktor. Saat ini, Red Bull sedang berada di posisi puncak dengan koleksi 330 poin, unggul 60 angka atas Ferrari.

Akan tetapi, keunggulan Red Bull bisa saja dipangkas oleh rivalnya, seperti Ferrari dan McLaren. Agar hal tersebut tidak terjadi, Red Bull membutuhkan sumbangsih poin lebih banyak dari dua pembalap mereka. Perez diharapkan dapat segera kembali dalam pertarungan di barisan depan demi menjaga peluang Red Bull merebut gelar pada akhir musim.

"Kami butuh Perez dalam pertarungan. Dia dan tim tahu hal itu. Jika dia berada di belakang delapan besar, maka Anda kehilangan opsi strategis, baik membagi strategi dan sebagainya. Perez sangat fantastis dalam empat atau lima balapan tahun ini. Kami hanya butuh mengembalikannya ke level tersebut," ujar Horner

"Dia mengalami beberapa balapan sulit, berbagai hal tidak berjalan sesuai keinginannya. Dia adalah pembalap yang penuh percaya diri. Saya rasa dia, semoga saja, akan mendapatkan kepercayaan diri, kembali meraih poin di sini, dan menjalani balapan yang bagus," lanjutnya.

Perez kini bercokol di peringkat lima dalam klasemen pembalap setelah GP Spanyol. Dia telah mengantongi 111 poin dari 10 seri balap yang telah digelar. Perez terpisah 108 poin dari Verstappen yang masih kokoh di posisi puncak.