Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bernard Van Aert Resmi Wakili Indonesia di Olimpiade 2024

Bernard van Aert. (Instagram/@bernardvanaert).

Jakarta, IDN Times - Atlet Indonesia yang mentas di Olimpiade Paris 2024 kembali bertambah. Setelah perhitungan matematis, pembalap sepeda, Bernard Benyamin van Aert, akhirnya secara resmi menjadi wakil terbaru Indonesia yang bakal bertolak ke Paris.

Dari perhitungan secara matematis sejak 15 April 2024, melalui kualifikasi dari kategori omnium putra. Namun, lolosnya Bernard baru dianggap resmi setelah diumumkan Union Cycliste Internationale (UCI), Senin (22/4/2024)

1. Bernard cetak sejarah

Bernard van Aert. (Instagram/@bernardvanaert).

Ini merupakan sejarah buat cabang olahraga (cabor) balap sepeda disiplin track. Lewat keberhasilan Bernard, mereka mengakhiri penantian panjang, karena sudah 20 tahun tidak meloloskan atlet ke turnamen multievent paling bergengsi dunia tersebut.

"Alhamdulillah, setelah 20 tahun penantian panjang akhirnya Indonesia kembali meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track, nomor omnium di Olimpiade," kata Raja Sapta Oktohari, selaku Ketua Komite Olimpiade Indonesia, dalam keterangannya.

2. Absen sejak Olimpiade Athena

Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)

Indonesia sebelumnya pernah meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track ke Olimpiade Athena 2024 lalu. Kala itu, wakil Merah Putih adalah Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri.

"Semoga, lolosnya Bernard ke Paris 2024 menjadi motivasi buat atlet dari cabor-cabor lain untuk mengikuti jejaknya," ujar pria yang akrab disapa Okto tersebut.

3. Harus sempurnakan diri

Bernard van Aert. (Instagram/@bernardvanaert).

Okto meminta Bernard untuk terus menyempurnakan diri. Sementara, pelatih Timnas Balap Sepeda, Dadang Haries Poernomo, merasa bangga anak asuhnya mampu lolos di tengah gempuran negara maju.

"Timnas balap sepeda sudah mentargetkan Bernard lolos. Alhamdulillah dengan perjuangan sangat berat dan panjang melawan gempuran teknologi dari tim negara-negara besar yang setiap tahun berkembang," ujar Dadang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us