Cerita Marc Marquez Sukses Bangkit di MotoGP Australia

Jakarta, IDN Times - Marc Marquez sempat mendapatkan awal yang kurang manis di MotoGP Australia 2024, Minggu (20/10/2024). Namun, hal ini tak menghalanginya untuk keluar sebagai juara.
Jadi, pada saat start, laju motor Marquez sempat terganggu oleh potongan visor yang ada di tengah sirkuit. Motornya sempat goyah, dan dia harus rela melorot ke peringkat 13. Dari sinilah, perjuangannya dimulai.
1. Pelan-pelan Marquez menyusul pembalap lain

Masih di lap pertama, kendati turun ke peringkat 13, Marquez tidak patah arang, Pelan-pelan, di tikungan satu dan dua, dia mulai menyusul pembalap lain dan naik ke posisi enam.
"Di tikungan pertama, saya melihat (Luca) Marini, beberapa pembalap Yamaha, dan saya sempat bingung ada di posisi mana. Masuk tikungan dua, saya sadar sudah naik ke posisi enam," ujar Marquez, dilansir Crash.
2. Memang sudah mengincar Bagnaia dan Martin

Marquez mengungkapkan, setelah naik ke posisi enam, dia memang langsung mengincar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Dia pun melakukan berbagai manuver sampai akhirnya mampu memastikan posisi pertama.
"Saya sudah mengincar Pecco (Bagnaia), dan akhirnya bisa menyusulnya. Awalnya saya tidak mengincar Jorge (Martin), tetapi ketika saya lihat dia agak kesusahan dengan ban depannya, saya lihat kesempatan itu ada," ujar Marquez.
"Di lima sampai empat lap terakhir, saya berencana menyerang Jorge. Kemudian, lewat serangan akhir di Turn 4, saat balapan tersisa dua lap, saya mengandalkan kekuatan ban depan saya dan akhirnya saya bisa menyusulnya," tambahnya.
3. Marquez tetap di peringkat tiga

Meski menang di MotoGP Australia, posisi Marquez di klasemen sementara pembalap tidak berubah. Hal itu seiring keberhasilan Martin dan Bagnaia yang finis kedua dan ketiga.
Untuk sementara Marc Marquez bertengger di posisi tiga dengan raihan 345 poin. Dia berselisih 59 poin dengan Bagnaia di posisi kedua, dan 79 poin dengan Martin yang memuncaki klasemen pembalap MotoGP 2024.