Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daniel Ricciardo Sempat Kewalahan Saat Debut di Formula 1

pembalap McLaren Daniel Ricciardo (formula1.com)

Daniel Ricciardo sudah berkarier di Formula 1 selama 11 musim. Musim 2022 akan menjadi musim ke-12 di ajang balap jet darat.

Pembalap asal Australia itu lantas bercerita tentang masa-masa debutnya di Formula 1. Ricciardo mengaku merasa kewalahan saat pertama kali menjejakkan kaki di sana.

1. Ricciardo memulai debut di Formula 1 pada 2011 dengan memperkuat HRT

Daniel Ricciardo saat memperkuat HRT (racingnews365.com)

Daniel Ricciardo debut di Formula 1 dengan memperkuat Hispania Racing Team atau HRT pada 2011. Bergabungnya Ricciardo ke tim tersebut melalui kesepakatan dengan Red Bull terlebih dahulu. Sebab, dirinya tercatat dalam program Red Bull Young Driver.

GP Inggris 2011 menjadi balapan pertamanya di Formula 1. Memulai balapan dari posisi ke-24, Ricciardo mampu finis di posisi ke-19. Selama di HRT, Ricciardo menjalani 11 balapan dengan finis terbaik di posisi ke-18 di GP Hungaria dan India.

2. Sempat memperkuat Toro Rosso, Daniel Ricciardo promosi ke Red Bull

Daniel Ricciardo (kedua dari kiri) memenangi GP Kanada di Formula 1 2014. (formula1.com)

Setahun berselang Ricciardo memperkuat Toro Rosso. Ia bertahan 2 musim sebelum promosi ke tim Red Bull pada 2014. Bersama Red Bull, Ricciardo berhasil meraih kemenangan pertamanya.

GP Kanada 2014 adalah momen saat Ricciardo menaiki podium tertinggi di Formula 1. Ia mampu mengungguli Nico Rosberg dan rekan setimnya kala itu, Sebastian Vettel. Berdasarkan data StatsF1, selama 5 musim memperkuat Red Bull, Ricciardo mengumpulkan 7 kemenangan dan 29 podium.

3. Perasaan Ricciardo saat pertama kali membalap di Formula 1

pembalap McLaren Daniel Ricciardo (formula1.com)

Ricciardo mengemukakan perasaannya saat memulai debut di Formula 1. Ia berada satu grid dengan pembalap terkenal, seperti Michael Schumacher, Fernando Alonso, dan Kimi Raikkonen.

“Sulit untuk datang dari Australia dan masuk di Formula 1. Aku yakin ada banyak bagian dari dunia yang terputus dari Circus, dan Perth adalah salah satunya," kata Ricciardo dikutip PlanetF1.

"Kemudian, beberapa tahun kemudian, aku di grid bersama Schumacher dan para pembalap yang aku idolakan sejak kecil dan aku merasa kagum. Pada titik itu, aku bertanya apa yang aku lakukan di sana."

4. Merasakan kewalahan, Ricciardo butuh waktu untuk bisa tampil percaya diri

Daniel Ricciardo berjalan membawa helm. (formula1.com)

Debut Ricciardo di Formula 1 tentu tak mudah. Ia butuh waktu untuk mendapatkan kepercayaan diri agar berani bersaing dengan pembalap lain. Apalagi dirinya mengaku bukan pembalap dominan di kelas balap junior selain di British Formula 3.

“Sebagai seorang anak laki-laki, aku tampak bagus. Namun, aku tidak dominan dan tidak ada tanda jelas bahwa aku akan bisa melakukannya," kata Ricciardo lagi dikutip PlanetF1.

"Awalnya, aku tentunya sedikit kewalahan. Itu merupakan proses pembelajaran untuk mencoba mendapat kenyamanan dan kepercayaan diri.”

5. Musim 2022 akan menjadi musim kedua Ricciardo bersama McLaren

Daniel Ricciardo memacu mobilnya dalam sebuah balapan Formula 1 2021. (formula1.com)

Musim 2022 ini akan menjadi musim kedua Ricciardo bersama McLaren. Pada musim perdananya di tim ber-livery jingga itu, dirinya mampu mencatatkan kemenangan pada GP Italia 2021.

Itu menjadi kemenangan perdana Ricciardo setelah terakhir kali memenanginya di GP Monako 2018. Ia juga mampu menyudahi musim dengan finis posisi ke-8 klasemen dengan 115 poin. 

Akankah Ricciardo bersama McLaren mencatatkan kemenangan kembali pada 2022? Atau justru ada kejutan besar yang akan dicapai olehnya? Menarik untuk ditunggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us