Deretan Milestone yang Tercipta di MotoGP 2023, Ada di Setiap Seri!

MotoGP 2023 diwarnai banyak tonggak pencapaian. Pada 20 seri Grand Prix yang digelar, ada saja hal yang membanggakan. Sepanjang musim, memang banyak rekor dan milestone yang tercipta.
Misalnya saja tentang jumlah pembalap yang bisa jadi kampiun. Sebanyak 15 pembalap berhasil finis di podium Grand Prix. Angka itu mewakili lebih dari separuh jumlah pembalap reguler di grid yang berjumlah 22 orang.
Dari lima pabrikan yang berpartisipasi, semuanya pernah menaiki podium. Tiga di antaranya pernah merebut kemenangan Grand Prix, yaitu Ducati, Aprilia, dan Honda. KTM tak pernah menang balapan utama, tetapi pembalapnya pernah jadi kampiun di sesi sprint. Hanya Yamaha yang nihil kemenangan.
Untuk tim balap, sejarah pun tercipta. Prima Pramac Racing sukses membawa pulang titel juara dunia di kejuaraan dunia tim. Ini baru pertama kali terjadi pada era MotoGP. Dengan begitu, tim yang diperkuat Jorge Martin dan Johann Zarco itu juga jadi tim independen terbaik.
Lalu, milestone apa saja yang tercipta di setiap seri Grand Prix? Disarikan dari laman resmi MotoGP, simak ulasannya berikut ini!
1. Milestone pada paruh pertama musim

Pada paruh pertama musim, terdapat delapan seri Grand Prix yang digelar. Dari Maret hingga Juni 2023, balapan dihelat di banyak negara Eropa dan Amerika. Milestone yang tercipta antara lain mengenai kemenangan pertama dan jumlah penonton yang fenonemal.
Berikut ini beberapa momen penting yang terjadi dari seri Portugal hingga Belanda:
- GP Portugal: Aleix Espargaro melakoni balapan ke-218 di kelas premier. Setelah musim usai, kini Aleix mengumpulkan 237 start, menempati peringkat ke-4 dalam daftar setelah Valentino Rossi (372), Andrea Dovizioso (248), dan Alex Barros (245).
- GP Argentina: Marco Bezzecchi meraih kemenangan pertamanya di kelas premier;
- GP Amerika Serikat: Alex Rins menang dan menjadikannya 1 dari 8 pembalap era MotoGP yang bisa menang dengan dua pabrikan berbeda;
- GP Spanyol: Francesco Bagnaia menyamai Max Biaggi di urutan ke-4 dalam daftar pembalap Italia dengan kemenangan kelas MotoGP terbanyak;
- GP Prancis: Sirkuit Le Mans cetak rekor kehadiran terbanyak sepanjang sejarah MotoGP, yaitu 278.805 penonton;
- GP Italia: Francesco Bagnaia cetak “Grand Slam” (rebut poles position, fastest lap, dan memimpin setiap putaran, lalu menang balapan);
- GP Jerman: Sirkuit Sachsenring mencetak 233.196 penonton, menjadikannya acara olahraga tunggal yang paling banyak dihadiri di Jerman; dan
- GP Belanda: Francesco Bagnaia merebut kemenangan ke-15 dan menyamai capaian Andrea Dovizioso, tetapi masih jauh di bawah Valentino Rossi (89) dan Giacomo Agostini (68).
2. Milestone di seri Inggris hingga seri Jepang

Usai liburan tengah musim, jadwal MotoGP berlangsung padat. Dalam waktu 2 bulan, ada 6 seri balapan yang digelar. Pada bulan September 2023 sendiri berlangsung empat kali Grand Prix di Catalunya, San Marino, India, dan Jepang.
Berikut ini milestone yang tercipta di seri Inggris hingga Jepang:
- GP Inggris: Aleix Espargaro menjadi pemenang berbeda kesembilan di Sirkuit Silverstone menyusul Lorenzo (2013), Marquez (2014), Rossi (2015), Vinales (2016), Dovizioso (2017), Rins (2019) , Quartararo (2021) dan Bagnaia (2022);
- GP Austria: Francesco Bagnaia merebut podium ke-50 dalam karier Grand Prix-nya;
- GP Catalunya: Aleix Espargaro menang di kelas premier untuk ketiga kalinya. Ini juga merupakan kemenangan ketiga Aprilia di kelas MotoGP;
- GP San Marino: Dani Pedrosa cetak sejarah. Pembalap wildcard KTM ini finis P4 yang merupakan hasil terbaik untuk wildcard di balapan kering pada seluruh era MotoGP;
- GP India: Sirkuit Buddh di India debut menggelar MotoGP. Marco Bezzecchi menang dengan mencetak “Grand Slam” (rebut poles position, fastest lap, dan memimpin setiap putaran, lalu menang balapan); dan
- GP Jepang: Marc Marquez finis P3 dan melampaui pencapaian Angel Nieto di posisi ke-5 dalam daftar pembalap dengan podium Grand Prix terbanyak.
3. Milestone yang tercipta di seri Grand Prix yang dihelat di banyak negara Asia dan Valencia

Memasuki paruh terakhir musim, MotoGP digelar di banyak trek yang berlokasi di negara Asia dan Australia. Trek tersebut adalah Sirkuit Mandalika, Phillip Island, Buriram, Sepang, dan Lusail. Seri pamungkas tetap digelar di Valencia.
Berikut ini milestone yang tercipta di seri Indonesia hingga Valencia:
- GP Indonesia: Meski start P13, Francesco Bagnaia sukses menjadi kampiun. Ia menjadi pembalap pertama yang menang balapan kering usai start dari posisi ke-12 atau lebih sejak Marco Melandri melakukannya pada 2006;
- GP Australia: Johann Zarco merebut kemenangan pertamanya di MotoGP. Ia jadi salah satu pembalap Prancis yang menang kelas premier selain Fabio Quartararo, Regis Laconi, Christian Sarron, dan Pierre Monneret;
- GP Thailand: Selisih waktu finis antara Francesco Bagnaia (P1) dan Jorge Martin (P3 sebelum dipromosikan ke P2) hanya 0,253 detik. Ini adalah podium kelas premier terdekat keempat sepanjang masa;
- GP Malaysia: Usai cedera panjang, Enea Bastianini merebut kemenangan pertamanya musim ini atau kelima sepanjang kariernya;
- GP Qatar: Fabio Di Giannantonio menang pertama kali di kelas premier; dan
- GP Valencia: Pertama kalinya di era MotoGP, kejuaraan dunia ditentukan di seri final dalam dua musim beruntun, yaitu pada 2022 (Bagnaia lawan Quartararo) dan 2023 (Bagnaia versus Martin).
MotoGP musim ini memang unik. Ada fakta lain yang menarik, yakni untuk kedua kalinya setelah 1949, tak ada pembalap di grid 2023 yang bisa menang back-to-back. Untuk musim MotoGP 2024, bakal ada rekor dan milestone apa lagi, ya?