Drama Marquez saat Duel dengan Adiknya di Thailand

Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, ternyata harus mengalami dilema saat berduel dengan adiknya, Alex Marquez, demi bisa juara di balapan utama MotoGP Thailand. Mengaspal di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (2/3/2025), Marquez ternyata harus berpikir keras dalam drama di tujuh putaran terakhir.
Selama balapan, Marquez mengawalinya dengan baik. Dia mampu memimpin dengan konsisten, hingga akhirnya ada situasi mengkhawatirkan saat balapan memasuki putaran tujuh.
Ketika memasuki tikungan ketiga pada lap tujuh, Marquez dengan sengaja menurunkan kecepatannya. Dalam momen ini, Alex akhirnya mampu menyalip sang kakak dan memimpin balapan.
1. Terpaksa dilakukan Marquez
Tindakan itu, diakui Marquez, disebabkan oleh adanya peringatan tentang tekanan ban. Keputusan harus diambil, karena Marquez punya tiga putaran sebelum menerima hukuman penalti.
"Ya, balapan yang menguras tenaga, karena saya merasa begitu baik di awal. Saya merasa 'Ok, saya melaju' dan menciptakan jarak. Tapi, saya menyadari, tekanan ban tak cukup baik hingga akhirnya mencari momen melambat," ujar Marquez dikutip TNT Sports.
2. Keputusan yang berisiko
Keputusan itu diakui Marquez sangat berisiko. Terpaksa, dia menyerahkan posisi terdepan untuk sementara kepada adiknya. Hingga, Marquez mendapat momentum di tiga lap terakhir demi menyalip Alex.
"Saya akhirnya bisa menyalip Alex saat balapan tersisa tiga lap. Sebelumnya, saya tak bisa melakukannya. Sangat kritis, karena dengan penalti, bisa saja bencana muncul," kata Marquez.
3. Marquez sempurna berkat tim
The Baby Alien menguasai seri Thailand dengan sempurna. Sprint race dan balapan utama dimenangkan, membuat start musim 2025 begitu sempurna buat Marquez.
"Kami bekerja bersama tim. Semuanya tampil bagus, sukses melakukannya," ujar Marquez.