Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ducati Lampaui Rekor Kemenangan Beruntun MV Agusta di MotoGP

potret Francesco Bagnaia (commons.wikimedia.org/Liauzh)
potret Francesco Bagnaia (commons.wikimedia.org/Liauzh)

Italia pernah punya MV Agusta yang begitu berjaya di MotoGP. Pada periode 1960-an, pembalapnya pernah merengkuh banyak kemenangan. Tak tanggung-tanggung, trofi kampiun dalam satu musim pernah mereka borong.

Lebih dari 5 dekade kemudian, Italia kembali punya pabrikan motor yang mendominasi ajang Grand Prix. Di atas Ducati, empat pembalap bermesin Desmosedici bisa terus bergantian jadi pemenang. Hingga seri Qatar 2025, pabrikan Borgo Panigale menang 21 kali beruntun. Jumlah ini melampaui rekor 20 kemenangan berturut-turut milik MV Agusta.

1. MV Agusta menang 20 kali beruntun sepanjang 1968 dan 1969

Pada 1968, MV Agusta tak terkalahkan. Giacomo Agostini yang jadi andalan memborong semua kemenangan di sepuluh seri balap musim itu. Tak ada motor lain yang bisa menandingi kombinasi mematikan keduanya.

Legenda asal Italia itu juga memenangkan sepuluh balapan beruntun musim 1969, sehingga 20 kemenangan beruntun tercatat dalam sejarah. Namun, Agostini tak mengikuti dua seri terakhir tahun tersebut. Kemenanangan beruntun MV Agusta pun terhenti karena balapan seri kesebelas di Sirkuit Imola dimenangkan oleh Alberto Pagani di atas motor Linto.

2. Ducati mendominasi balapan musim 2024 hingga awal 2025

Pada 2024, giliran Ducati yang mendominasi. Ducati hampir menyapu bersih kemenangan musim itu. Hanya Maverick Vinales di atas Aprilia yang menghentikan kedigdayaan Ducati di seri Amerika.

Kendati begitu, mulai seri Spanyol di Sirkuit Jerez hingga seri pamungkan di Barcelona, Ducati terus merebut kemenangan. Ada 17 kemenangan beruntun yang diraih empat pembalapnya, yakni Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez.

3. Daftar kemenangan beruntun Ducati dalam 21 seri terakhir

Kemenangan back-to-back Ducati berlanjut hingga awal musim 2025. Dalam empat seri pertama, Marquez dan Bagnaia bergantian menang. Dihitung dari kemenangan musim 2024 hingga seri Qatar 2025, Ducati sudah mengoleksi 21 trofi kampiun secara beruntun.

Berikut ini deretan kemenangan beruntun Ducati dari GP Spanyol 2024 hingga GP Qatar 2025:

  • Seri Spanyol (2024) - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Prancis - Jorge Martin (Prima Pramac Racing);
  • Seri Catalunya - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Italia - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Belanda - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Jerman - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Inggris - Enea Bastianini (Ducati Lenovo);
  • Seri Austria - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Aragon - Marc Marquez (Gresini Racing);
  • Seri San Marino - Marc Marquez (Gresini Racing);
  • Seri Emilia Romagna - Enea Bastianini (Ducati Lenovo);
  • Seri Indonesia - Jorge Martin (Prima Pramac Racing);
  • Seri Jepang - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Australia - Marc Marquez (Gresini Racing);
  • Seri Thailand - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Malaysia - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Barcelona - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo);
  • Seri Thailand (2025) - Marc Marquez (Ducati Lenovo);
  • Seri Argentina - Marc Marquez (Ducati Lenovo);
  • Seri Amerika - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo); dan
  • Seri Qatar - Marc Marquez (Ducati Lenovo).

Di MotoGP, Honda masih jadi pabrikan tersukses dengan 22 kemenangan beruntun yang mereka raih pada musim 1997 hingga 1998. Namun, jika dilihat dari tren kemenangan Ducati, pabrikan Borgo Panigale punya kans kuat merebut rekor tersebut. Usai melewati MV Agusta, bisakah Ducati menyamai atau melampaui rekor Honda?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us