Duo Suzuki Ecstar Berharap Tampil Kompetitif

Joan Mir dan Alex Rins sebenarnya mengawali MotoGP 2022 cukup baik. Selama latihan bebas, duo Suzuki itu tampil apik. Namun, saat kualifikasi, mereka hanya mampu meraih start dari posisi 8 dan 10.
Digadang-gadang tampil kompetitif saat balapan, ternyata Mir dan Rins finis di urutan 6 dan 7 di GP Qatar pada 6 Maret 2020 lalu. Mir mengaku kesulitan memahami masalahnya.
1. Suzuki memiliki kecepatan penuh yang mumpuni

Kecepatan sempat menjadi masalah yang menghantui tim asal Hamamatsu itu. Joan Mir juga mengungkapkan kekecewaannya di Qatar pada 2021 lalu. Sebab, posisinya diambil dua pembalap Ducati menjelang garis finis.
Kicauan itu dijawab Suzuki Ecstar dengan memberikan paket baru GSX-RR 2022. Joan Mir dan Alex Rins terbukti lebih cepat tahun ini. Mereka mampu memaksimalkan motor menyentuh 355 km/jam. Namun, hasil itu tidak berujung baik saat balapan.
“Ada beberapa hal yang perlu dikerjakan. Waktu kami sempit untuk menyelesaikan semua masalah. Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan saat balapan,” ujar Mir dikutip Motorsport.
2. GP Qatar ternyata merupakan balapan yang sulit

Duo Suzuki mampu memuncaki grafik kecepatan resmi saat latihan bebas. Sayangnya, pencapaian itu tidak menjadi jaminan untuk meraih hasil baik. Balapan pertama di GP Qatar menyisakan kekecewaan bagi duo Suzuki.
Memulai start dengan baik saat balapan, Mir mengalami kendala dengan grip belakang. Kendala itu menjadi pekerjaan yang harus cepat diselesaikan.
“Motor yang bertenaga membuat saya kesulitan. Saya berjuang keras saat balapan menyisakan lima belas putaran lagi,” ujar Mir.
3. Alex Rins kecewa dengan hasil balapan

MotoGP 2021 merupakan musim yang sulit untuk Alex Rins. Namun, musim ini, Rins berusaha bangkit. Ia memulai latihan bebas dengan memimpin torehan waktu tercepat dengan catatan 1 menit 53,432 detik pada Jumat (4/3/2022). Momentum ini menandai kebangkitan seorang Alex Rins.
Sayangnya, saat balapan, ia hanya mampu finis di posisi tujuh, tertinggal +8,810 detik dari Enea Bastianini yang mencatatkan waktu 42 menit 13,198 detik. Alex Rins mengalami kendala di bagian depan motor.
“Jarak saya dengan Mir terlampau jauh walau telah memaksimalkan potensi yang saya punya. Ketimbang berakhir di gravel, saya memilih membawa motor pulang ke paddock,” ujar Rins dikutip Crash.
4. Livio Suppo fokus perpanjang kontrak Joan Mir dan Alex Rins

Kabar bursa transfer pembalap masih santer dibicarakan di paddock. Suzuki sampai saat ini belum sepakat dengan kedua pembalapnya untuk musim depan.
Giovanni Balestra selaku perwakilan Maverick Vinales sempat menggelar pertemuan dengan Livio Suppo. Kendati begitu, manajer tim Hamamatsu itu masih fokus untuk memperpanjang Joan Mir dan Alex Rins.
“Prioritas Suzuki yaitu memperpanjang kontrak Joan Mir dan Alex Rins untuk 2023. Mereka merupakan pembalap kuat saat di lintasan,” ujan Suppo dikutip Motorcycles.
5. Jack Miller kagum dengan kecepatan Suzuki

Jack Miller dari tim Ducati Lenovo mengakui perkembangan motor GSX-RR 2022. Saat ini, Suzuki masih menggunakan inline four engine, berbeda dari pabrikan lain yang sudah menggunakan mesin berjenis V4.
Miller sangat penasaran dengan potensi motor Suzuki saat balapan. Ia melihat Suzuki akan mampu bersaing dengan pabrikan lain dengan potensi itu.
Seri kedua dengan nama Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung di Pertamina Mandalika Circuit, Indonesia, pekan depan pada 18—20 Maret 2022. Mampukah duo Suzuki Ecstar bersaing di barisan depan?