3 Fakta Doug Christie di NBA, Loyal kepada Sacramento Kings

- Sacramento Kings memecat Kepala Pelatih Mike Brown karena hasil buruk, menempati peringkat ke-12 di NBA 2024/2025.
- Doug Christie, mantan pemain Kings, menjadi pelatih interim setelah sebelumnya bekerja sebagai asisten pelatih dan komentator.
- Christie adalah pemain andalan Kings pada awal 2000-an, memiliki catatan pertandingan yang luar biasa dan membela Kings selama 5 musim reguler.
Sacramento Kings berpisah dengan Kepala Pelatih Mike Brown pada 28 Desember 2024. Sebab, mereka terdampar di peringkat ke-12 Wilayah Barat di NBA 2024/2025. Bahkan, Kings mengalami 5 kekalahan beruntun dalam 5 pertandingan terakhir.
Mereka lalu mengangkat Doug Christie sebagai kepala pelatih interim. Christie sendiri merupakan sosok loyal. Dia sudah bersama mereka dalam waktu yang lama. Akan menarik mengulas fakta Doug Christie di NBA.
1. Menjadi asisten pelatih Sacramento Kings mulai pada 2021
Doug Christie pensiun pada 2007 setelah menghabiskan waktu sebagai pemain basket Los Angeles Clippers. Namun, dia baru terjun ke dunia kepelatihan di NBA pada 2021. Christie menerima tawaran Sacramento Kings untuk menjadi seorang asisten pelatih saat itu.
Selama menjadi asisten pelatih, Christie sendiri sempat bekerja di bawah tiga sosok kepala pelatih berbeda. Mike Brown yang baru dipecat tentu salah satunya. Dua lainnya adalah Luke Walton dan Alvin Gentry. Christie paling lama bersama Brown. Dia paling sebentar bersama Walton.
Sebelumnya, Doug Christie menjajal pekerjaan lain di dunia penyiaran. Dia merupakan komentator untuk Sacramento Kings di NBC Sports. Christie bekerja di sana pada 2018/2019. Dia tidak bertahan lama karena ingin melatih di NBA.
2. Membela Sacramento Kings selama 5 musim pada 2000—2005
Doug Christie cukup loyal kepada Sacramento Kings. Selain melatih sejak 2021 dan menjadi komentator pada 2018/2019, dia sempat bermain untuk mereka pada 2000—2005. Christie efektif membela Kings selama 5 musim.
Dalam perjalanannya, Christie bukan pemain sembarangan. Sebab, dia mampu menjadi andalan Kings dalam waktu yang cukup lama. Christie bahkan hampir tidak pernah absen saat membela mereka. Selama 5 musim reguler, dia tampil sebagai starter 355 kali dalam 355 pertandingan. Itu belum ditambah penampilannya di NBA Playoff.
Christie tampil dalam empat babak gugur NBA. Dia tampil pada 2001, 2002, 2003, dan 2004. Selama itu, Christie bermain dalam 48 pertandingan. Semuanya sebagai starter.
Doug Christie kerap mengisi posisi shooting guard utama. Kemampuannya dalam bertahan menjadi nilai plus bagi Sacramento Kings. Tidak heran dia beberapa kali masuk NBA All-Defensive Team, baik di jajaran pertama maupun kedua, saat membela mereka di NBA.
3. Bagian penting kehebatan Sacramento Kings pada awal 2000-an
Sacramento Kings pada awal 2000-an termasuk tim yang kuat. Mereka tidak seperti saat ini. Kings pada awal milenium baru justru cukup ditakuti. Apalagi, mereka diperkuat sejumlah bintang yang kini melegenda. Ada pemain sekelas Chris Webber hingga Peja Stojakovic. Ini belum ditambah pelatih sehebat Rick Adelman.
Adelman berjasa mengangkut Doug Christie dari Toronto Raptors pada 2000. Kings melakukan pertukaran dengan mengirim Corliss Williamson. Sementara Williamson hanya bermain dalam 42 pertandingan bersama Raptors, Christie menjelma sebagai andalan Kings. Catatan pertandingannya telah menjadi bukti kebesaran perannya di Sacramento.
Christie sendiri mampu mencetak rata-rata 10,6 poin, 4,3 rebound, 4,2 assist, dan 2 steal dalam 5 musim bersama Kings. Dia berandil besar dalam perjalanan mereka pada awal 2000-an. Kings selalu masuk NBA Playoff saat Christie bermain di sana. Namun, prestasi mereka mentok ke semifinal wilayah. Sebab, pada saat yang sama, Los Angeles Lakers tengah berjaya di Wilayah Barat. Cukup sulit untuk Christie dkk menumbangkan Lakers berisi duet Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant.
Doug Christie kini mengemban peran baru. Dia sudah bukan pemain lagi dan akan menangani Sacramento Kings sebagai kepala pelatih interim. Jika terbukti lancar, maka Christie mungkin dipertimbangkan sebagai pelatih tetap. Namun, seperti saat menjadi pemain, perjalanannya sebagai pelatih tidak akan mudah. Apalagi, Kings tengah berada di peringkat ke-12 Wilayah Barat di NBA 2024/2025 per 28 Desember 2024 ini. Ada banyak tim kuat berisi pemain muda yang tengah panas, seperti Oklahoma City Thunder, Houston Rockets, dan Memphis Grizzlies.