Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Balapan Formula E Jakarta E-Prix 2025, Ada Pemenang Baru

salah satu momen pada balapan Formula E seri Berlin E-Prix pada 2023 (commons.wikimedia.org/ Steffen Prößdorf)
Intinya sih...
  • Dan Ticktum meraih kemenangan perdana di Formula E pada balapan Jakarta E-Prix 2025.
  • Ticktum menjadi pembalap keempat yang berhasil menaklukkan Jakarta International E-Prix Circuit.
  • Nico Mueller naik podium setelah memulai balapan dari posisi di luar 10 besar, sementara Edoardo Mortara mengoleksi dua podium di Jakarta E-Prix.

Pekan balap Formula E Jakarta telah digelar pada 20--21 Juni 2025. Dan Ticktum berhasil meraih kemenangan di Jakarta International E-Prix Circuit. Pembalap Cupra Kiro itu finis terdepan dengan keunggulan 0,371 detik atas Edoardo Mortara.

Balapan Jakarta E-Prix 2025 menyisakan sejumlah fakta menarik. Salah satunya perihal kemenangan Ticktum pada seri balap kali ini. Apa saja fakta yang tersaji dari pekan balap di ibu kota Indonesia tersebut?

1. Dan Ticktum meraih kemenangan perdana dalam kariernya di Formula E

Dan Ticktum akhirnya meraih kemenangan untuk kali pertama di Formula E. Keberhasilan tersebut terjadi pada balapan Jakarta E-Prix 2025. Memulai balapan dari posisi kelima, Ticktum berhasil naik ke posisi keempat pada lap keempat.

Sempat melorot ke posisi ketujuh pada pertengahan balapan karena mengaktifkan attack mode, Ticktum kembali menduduki posisi kelima pada lap 21. Pembalap asal Inggris itu menduduki posisi keempat setelah Nick Cassidy masuk ke jalur aktivasi attack mode.

Ticktum berada di posisi kedua pada lap 31 saat bendera kuning berkibar akibat mobil Jake Hughes mengalami kendala teknis. Tak berselang lama, mobil rekan setim Hughes, Stoffel Vandoorne, menabrak dinding di tikungan 16. Dalam periode full course yellow, Nyck de Vries tak bisa melanjutkan balapan karena masalah teknis. Alhasil, Ticktum menduduki posisi terdepan pada fase akhir balapan.

Ticktum berusaha mempertahankan kedudukannya dari kejaran Edoardo Mortara. Pembalap bernomor mobil 33 itu pada akhirnya sukses menuntaskan balapan sebagai pemenang. Sebelumnya, prestasi terbaik Ticktum adalah finis ketiga pada balapan kedua Tokyo E-Prix 2025.

2. Dan Ticktum menjadi pembalap keempat yang merengkuh kemenangan di Jakarta E-Prix

Keberhasilan finis terdepan di Jakarta E-Prix 2025 membuat Dan Ticktum menjadi pembalap keempat yang berhasil menaklukkan Jakarta International E-Prix Circuit. Mitch Evans adalah pembalap pertama yang merengkuh kemenangan pada 2022. Kemudian, Pascal Wehrlein naik podium tertinggi pada balapan pertama Jakarta E-Prix 2023. Maximilian Guenther menuntaskan balapan kedua Jakarta E-Prix 2023 sebagai pemenang.

Ada hal menarik dari deretan pemenang Jakarta E-Prix. Dan Ticktum termasuk salah satu dari tiga pemenang yang tidak memulai balapan dari pole position. Maximilian Guenther masih menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil mengonversi posisi start pertama menjadi kemenangan. Ticktum juga merupakan pemenang Jakarta E-Prix dengan posisi start terendah. Pembalap berusia 26 tahun itu menempati posisi start kelima pada balapan kali ini.

3. Nico Mueller naik podium setelah memulai balapan dari posisi di luar 10 besar

Nico Mueller berhasil masuk zona podium di Jakarta E-Prix 2025. Ia finis ketiga pada balapan berdurasi 38 lap tersebut. Pembalap Andretti itu naik podium setelah memulai balapan dari posisi ke-13. Hasil itu membuat Mueller menjadi pembalap pertama yang naik podium dengan posisi start terendah di Jakarta E-Prix.

Saat ini, Mueller mengoleksi dua podium sepanjang kariernya di Formula E. Podium pertama pembalap asal Swiss itu terjadi pada balapan pertama Valencia E-Prix 2021. Saat itu, Mueller finis runner-up setelah memulai balapan dari posisi ke-22.

4. Edoardo Mortara mengoleksi dua podium balapan Jakarta E-Prix

Edoardo Mortara menuntaskan perjuangan di Jakarta E-Prix dengan berada di zona tiga besar. Pembalap asal Swiss itu merampungkan balapan sebagai runner-up. Ini menjadi kali kedua Mortara finis zona podium di Jakarta International E-Prix Circuit. Sebelumnya pembalap bernomor mobil 48 itu finis ketiga pada 2022.

Hasil tersebut memutus paceklik podium yang berlangsung selama 43 seri balap. Podium terakhir Mortara sebelum Jakarta E-Prix 2025 adalah finis sebagai pemenang pada balapan kedua Seoul E-Prix 2022. Finis runner-up pada balapan kali ini juga menjadi podium pertama Mortara selama memperkuat Mahindra Racing.

5. Jake Dennis jadi peraih pole position yang gagal finis zona podium di Jakarta E-Prix

Jake Dennis meraup hasil kurang memuaskan di Jakarta E-Prix 2025. Ia melintasi garis finis di posisi ke-17 meski memulai balapan sebagai pole sitter. Capaian buruk tersebut menjadikan Dennis sebagai pembalap berstatus pole sitter pertama yang gagal naik podium di Jakarta E-Prix.

Dennis sejatinya memimpin sejak awal balapan. Namun, ia terlibat insiden dengan Nyck de Vries pada lap 23 yang membuat sayap depan mobilnya patah. Meski begitu, Dennis masih bisa melanjutkan balapan dengan berada di posisi kedua.

Posisi Dennis mengalami penurunan pada lap 31. Masalah pada limiter full course yellow pada mobilnya memaksanya masuk ke pit. Alhasil, ia tak lagi berada di posisi tiga besar pada fase akhir balapan. Walau begitu, Dennis tetap membawa pulang 3 poin karena meraih pole position di Jakarta E-Prix 2025.

Formula E 2024/2025 masih menyisakan empat balapan. Pembalap akan menghadapi dua double-header sebagai rangkaian penutup musim, yaitu Berlin E-Prix pada 12--13 Juli 2025 dan London E-Prix pada 26--27 Juli 2025. Siapa yang akan meraih gelar juara pada musim ini? Menarik untuk dinantikan bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us