Fakta Menarik Kemenangan Max Verstappen di Formula 1 GP China

Formula 1 GP China akhirnya kembali menggelar balapan pada Minggu (21/4/2024) setelah sempat absen selama 4 musim karena pandemi Covid-19. Max Verstappen berhasil menjadi yang tercepat di GP China. Kemenangan ini meneruskan tren apik pembalap asal Belanda tersebut yang mampu menjuarai GP Jepang.
Verstappen mengawali balapan dari posisi terdepan diikuti Sergio Perez dan Fernando Alonso. Posisi tersebut mampu dipertahankan Verstappen hingga menjadi yang pertama melintasi garis finis. Verstappen ditemani Lando Norris dan Sergio Perez di atas podium yang mengamankan posisi kedua dan ketiga.
Dengan kemenangan ini, Verstappen kian kokoh di puncak klasemen sementara pembalap dengan koleksi 110 poin. Ia unggul 25 angka dari peringkat kedua yang diduduki rekan setimnya, Sergio Perez. Selain tambahan tiga angka, kemenangan di GP China juga menorehkan beberapa catatan impresif bagi sang pembalap.
1. Kemenangan pertama Verstappen di GP China

Kemenangan di GP China 2024 merupakan yang pertama bagi Max Verstappen. Sebelumnya, pembalap asal Belanda tersebut tak pernah sekali pun berdiri di puncak podium Sirkuit Shanghai. Prestasi terbaiknya hanyalah menempati podium ketiga pada 2017.
Verstappen menjadi pembalap ketiga Red Bull yang pernah menjuarai GP China. Sebelumnya, ada nama Sebastian Vettel yang menjadi juara pada 2009 dan Daniel Ricciardo pada 2018. Red Bull kini menyamai catatan kemenangan McLaren di GP China menjadi tiga kemenangan. Mereka tertinggal dari Ferrari yang meraup 4 kemenangan dan Mercedes dengan 6 kemenangan.
2. Verstappen telah menang di 26 sirkuit berbeda

Dengan kemenangan di GP China, Max Verstappen kini telah memenangi balapan di 26 sirkuit berbeda. Jumlah tersebut hanya kalah dari Lewis Hamilton yang berhasil menjadi juara di 31 sirkuit berbeda. Namun, sepertinya rekor tersebut belum bisa dilewati oleh Verstappen dalam waktu dekat.
Saat ini, hanya Sirkuit Marina Bay di kalender Formula 1 2024 yang belum pernah dimenangi Verstappen. Hal itu membuat Verstappen hanya bisa menambah jumlah kemenangan menjadi 27 sirkuit berbeda pada akhir musim. Selain Marina Bay, terdapat lima sirkuit lain yang belum pernah dimenangi Verstappen, yakni Sirkuit Istanbul Park, Sirkuit Sochi, Sirkuit Mugello, Sirkuit Nuerburgring, dan Sirkuit Portimao.
3. Verstappen mengawinkan kemenangan di sprint race dan main race

Selain menjadi pemenang di main race, Verstappen juga berhasil menjadi yang terdepan pada sesi sprint race untuk membawa pulang poin penuh. Verstappen mengawali sprint race dari posisi yang kurang nyaman, yakni urutan keempat. Kondisi lintasan yang diguyur hujan membuat Verstappen tak maksimal ketika sesi kualifikasi sprint race.
Meski tak tampil dari posisi terdepan, kecepatan mobil RB20 mampu membawa Verstappen menyusul para pembalap yang ada di depan. Ia kemudian memastikan kemenangan setelah mendahului pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. Hasil ini membuat Verstappen menjadi pemenang sprint race pertama pada 2024.
Kemenangan tersebut membuat Verstappen layak menyandang gelar raja sprint race. Pasalnya, sang pembalap telah menjadi pemenang sebanyak delapan kali. Verstappen juga selalu memenangi sprint race dan main race dalam tiga balapan terakhir secara beruntun.
4. GP China menjadi kali pertama posisi 1-2 bukan dari tim yang sama

Formula 1 2024 menyuguhkan hasil yang cukup menarik karena pada empat balapan awal posisi 1-2 selalu dihuni oleh pembalap dari tim yang sama. Red Bull melakukannya di GP Bahrain, GP Arab Saudi, dan GP Jepang. Sementara itu, giliran Ferrari yang melakukan hal serupa ketika merajai GP Australia.
Namun, catatan tersebut terhenti pada seri kelima di GP China. Sergio Perez gagal menemani Max Verstappen di posisi 1-2 karena hanya mengakhiri balapan di urutan ketiga. Posisi kedua diraih pembalap McLaren, Lando Norris, yang tampil apik setelah mengawali balapan dari urutan keempat. Bagi Norris, ini merupakan podium kedua musim ini setelah GP Australia.
Max Verstappen berhasil menjadi yang terdepan di GP China. Kemenangan itu menjadi yang pertama bagi Verstappen di Sirkuit Shanghai.