Guardiola Ternyata Sudah Ingatkan Manchester United soal Sancho

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, ternyata secara tidak langsung sudah mengingatkan rivalnya, Manchester United, tentang kekurangan Jadon Sancho. Guardiola mengungkapkan hal tersebut saat memutuskan untuk melepasnya ke Borussia Dortmund.
Ketika ditanya pada 2019 lalu, Guardiola terlihat cuek soal penjualan Sancho. Ada kesan, Guardiola kecewa dengan Sancho karena satu alasan.
"Saya gak tahu. Dia gak mau menjalani tantangannya di sini. Sebenarnya, itu kesempatan yang bisa dia temukan jika berhasil melakukannya. Tapi, dia memutuskan cabut. Jadi, sempurna. Berjalan baik dan selamat atas apa yang dilakukannya," ujar Guardiola dilansir Daily Mirror.
1. Masalahnya mental?
Secara tak langsung, Guardiola menyatakan masalah utama Sancho adalah mentalitas dalam persaingan. Guardiola kecewa dengan Sancho yang mau mendapatkan kesempatan main secara instan, mengandalkan statusnya sebagai wonderkid.
Hal tersebut diperkuat pernyataan Erik ten Hag pada September 2023 lalu, usai MU kalah dari Arsenal dengan skor 1-3. Ten Hag menyatakan Sancho tak berlatih dengan semestinya dan membuat level permainannya di bawah standar.
"Jadon, mempertimbangkan performa sepanjang latihan, kami tak memilihnya. Anda harus meraih level tertentu setiap harinya di Manchester United dan kami sudah menetapkan pilihan di depan," kata Ten Hag.
2. Sancho sempat berkonflik dengan Ten Hag
Usai disemprot Ten Hag, Sancho langsung berkoar di media sosial. Dia mengaku selalu jadi kambing hitam saat membela MU selama era Ten Hag. Perang dingin terjadi, sempat ada pembicaraan yang muncul tapi tak ada solusi.
Hingga, Sancho dipinjamkan kembali ke Dortmund dan kariernya melesat lagi. Ketika kembali ke MU, Sancho lagi-lagi tak bisa mengembangkan diri hingga akhirnya dipinjamkan ke Chelsea.
3. Sempat tolak AS Roma, kini ke Aston Villa
Musim panas 2025, Sancho sebenarnya nyaris dijual MU. Sudah ada klub yang berminat kepadanya, AS Roma.
Namun, Sancho menolak tawaran itu. Dia merasa Roma bukan tempat yang pas buatnya mengembangkan diri. Kini, dia merapat ke Aston Villa, yang bisa menjadi momen penentuan apakah sukses atau tidak.