Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

FIA Izinkan Pembalap Rusia Berkompetisi Tanpa Atribut Negara

bendera Rusia pada gelaran GP Rusia (autosport.com)

FIA telah menuntaskan rapat luar biasa World Motor Sport Council yang digelar pada Selasa (1/3/2022). Sejumlah keputusan telah dibuat, termasuk berkaitan dengan keikutsertaan pembalap Rusia dan Belarusia dalam ajang balap di bawah naungan FIA.

Hasilnya, pembalap dari kedua negara tersebut boleh ikut dalam kejuaraan skala zona dan internasional. Namun, tak akan ada atribut negara yang bisa melekat pada mereka.

1. Pembalap Rusia dan Belarusia bisa berkompetisi dalam naungan bendera FIA

keputusan FIA berkaitan dengan pembalap Rusia dan Belarusia (twitter.com/fia)

Berdasarkan pernyataan resmi FIA sesuai rapat luar biasa, disebutkan bahwa pembalap Rusia dan Belarusia dapat berpartisipasi dalam kejuaraan balap hanya dalam kapasitas netral. Mereka juga akan bernaung di bawah bendera FIA sampai pemberitahuan lebih lanjut diberikan oleh FIA.

“Pembalap Rusia/Belarusia, pesaing individu, dan ofisial berpartisipasi dalam kompetisi internasional/zona hanya dalam kapasitas netral mereka dan di bawah bendera FIA, tunduk pada komitmen khusus dan patuh terhadap prinsip-prinsip perdamaian dan netralitas politik FIA, hingga pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi pernyataan resmi FIA.

2. Tak boleh ada atribut Rusia dan Belarusia yang dipakai dalam kejuaraan

tampilan VF-22 tanpa logo Uralkali (twitter.com/HaasF1Team)

Selain itu, dalam keputusan juga disebutkan bahwa tidak boleh ada atribut yang berkaitan dengan negara Rusia dan Belarusia yang melekat pada seragam, peralatan, dan mobil. Lagu kebangsaan juga dilarang diputar pada kompetisi skala zona dan internasional.

Perlu diketahui, VF-22 yang merupakan mobil Haas untuk Formula 1 musim 2022 menggunakan livery bercorak bendera Rusia dengan Uralkali sebagai sponsor utama. Namun, pada hari terakhir tes pramusim di Barcelona logo Uralkali dicopot dan VF-22 tampil dengan corak putih saja menyusul adanya invasi Rusia ke Ukraina.

3. Formula 1 GP Rusia 2022 dibatalkan karena alasan force majeure

tampilan salah satu sudut sikruit Sochi Autodrom (formula1.com)

FIA juga secara resmi menyatakan bahwa tidak ada kejuaraan skala zona dan internasional yang digelar di Rusia dan Belarusia. Hal ini termasuk Formula 1 GP Rusia yang sedianya digelar pada 23—25 September 2022.

“Atas proposal F1 Commercial Rights Holder, pembatalan Formula 1 GP Rusia 2022 karena alasan force majeure,” bunyi keputusan FIA.

4. FIA menyatakan keputusan dibuat sejalan dengan rekomendasi IOC

bendera FIA (twitter.com/fia)

FIA menyatakan bahwa keputusan yang dibuat sejalan dengan rekomendasi dari International Olympic Committee (IOC). Sebagai informasi, FIA merupakan asosiasi yang secara penuh mendapat pengakuan dari IOC pada 2013.

Meski begitu, dilansir Racing News 365, IOC sendiri merekomendasikan atlet Rusia dan Belarusia dilarang berkompetisi pada ajang olahraga. Dewan Eksekutif IOC pun juga mendesak federasi olahraga internasional dan penyelenggara acara olahraga seluruh dunia untuk memastikan tidak ada pelibatan pejabat olahraga dari dua negara tersebut.

5. Meski bisa balapan, nasib Nikita Mazepin masih tanda tanya. Apa sebabnya?

pembalap Haas Nikita Mazepin (formula1.com)

Keputusan FIA mengizinkan pembalap Rusia dan Belarusia ikut kejuaraan dengan berada di bawah bendera FIA membawa angin segar bagi Nikita Mazepin. Pembalap Haas itu bisa tetap membalap pada Formula 1 musim ini.

Walau begitu, nasibnya dalam tim masih belum jelas. Sebab, Uralkali sebagai sponsor utama Haas yang dimiliki oleh ayah Nikita Mazepin yaitu Dmitry Mazepin belum jelas masa depannya. Berdasarkan informasi PlanetF1, Haas diperkirakan akan memberikan keputusan lebih lanjut pada pekan ini. 

Kita nantikan seperti apa nasib Nikita Mazepin di tim Haas dalam beberapa hari ke depan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us