Ganda Putra Indonesia 'Perang Saudara' di Semifinal Hari Ini

Babak perempat final German Open 2018 yang dimainkan Jumat (9/3/2017) malam, berakhir kurang menggembirakan bagi pemain-pemain Indonesia. Dari lima wakil Indonesia yang tampil di perempat final, hanya ada dua wakil yang berhasil lolos ke semifinal. Sementara tiga wakil lainnya terhenti di perempat final.
Ironisnya, dua wakil Indonesia di nomor ganda putra yang lolos ke semifinal, harus saling berhadapan, Sabtu (10/3/2018). Meski, kabar bagusnya, Indonesia otomatis sudah punya satu wakil di final. Bagaimana jalannya pertandingan perempat final?
1. Fajar Alfian/Rian Ardianto buru kado ulang tahun

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke semifinal. Fajar/Rian yang menjadi unggulan 7, menang straight game atas ganda Korea, Kim Won Ho/ Seo Seung-jae. Fajar/Rian menang 21-16, 21-16 dalam waktu 34 menit, seperti dikutip dari Bwf.tournamentsoftware.com.
Kemenangan tersebut membawa Fajar/Rian ke semfinal German Open 2018. Fajar yang pada Rabu (8/3/2018) lalu genap merayakan ulang tahun ke-23, berharap mendapatkan kado manis dengan meraih gelar juara di turnamen ini.
“Kalau juara, kadonya bukan cuma buat saya, tapi buat partner saya, buat keluarga, buat Indonesia juga,” ujar Fajar, dikutip dari Badmintonindonesia.org.
3. Hendra/Ahsan Singkirkan nggulan tiga

Sukses Fajar/Rian lolos ke ke semifinal, diikuti oleh ganda senior, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Meski menjadi non unggulan, Hendra/Ahsan yang kembali berpasangan setelah kurang lebih satu tahun berpisah, berhasil mengalahkan unggulan 3 asal Taiwan, Lee Jhe-huei/Lee Yang. Hendra/Ahsan menang 21-13, 22-20 dalam waktu 30 menit.
Hendra Setiawan menyebut tidak berpikir muluk-muluk di turnamen ini. Hendra/Ahsan kini lebih fokus mengejar poin untuk menaikkan peringkat.
Setelah kurang lebih setahun tidak bermain bareng, Hendra/Ahsan kini ada di peringkat 171 dunia. Pasalnya, ranking bisa menjadi syarat untuk tampil di turnamen penting di tahun 2018.
“Saat ini fokus kami lebih ke mengejar poin dulu, pokoknya cari poin sebanyak mungkin untuk ke Piala Thomas, Indonesia Open, Kejuaraan Dunia dan Asian Games,” ujar Hendra Setiawan.
3. Perang saudara di semifinal, tunggu lawan di final

Menariknya, drawing semifinal mengharuskan Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan saling berhadapan di semifinal yang akan dimainkan Sabtu (10/3/2018). Dengan drawing tersebut, satu ganda Indonesia akan terhenti di semifinal, tetapi satu ganda Indonesia juga otomatis akan tampil di final.
Sementara semifinal lainnya mempertemukan ganda Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko melawan ganda Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Inoue/Kaneko menang straight game 21-19, 21-19 atas ganda Taiwan, Liao Min-chun/Su Cheng-heng.
Sedangkan Goh/Tan, peraih perak Olimpiade 2016, lolos tanpa harus menyelesaikan pertandingan. Goh/Tan menang 21-19 di game pertama atas ganda dua Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Di game kedua, di posisi 13-7, duo Mads tidak melanjutkan pertandingan karena cedera sehingga Goh/Tan lolos ke semifinal.
4. Sayangnya, tunggal putra habis

Sayangnya, kabar bagus dari ganda putra tidak diikuti oleh tunggal putra. Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, gagal melaju ke semifinal setelah takluk di perempat final, Jumat (9/3/2018) kemarin.
Jonatan takluk 10-21, 20-22 dari tunggal Jepang, Kenta Nishimoto. Jonatan gagal mengulangi penampilan apiknya di Badminton Asia Team Championship 2018 pada Februari lalu, ketika bisa mengalahkan Kenta di perempat final saat tim Indonesia bertemu Jepang.
Sementara Anthony Ginting yang menjadi unggulan 5, takluk rubber game 17-21, 21-18, 18-21 dari unggulan 3 asal China, Shi Yuqi dalam pertandingan melelahkan selama satu jam 7 menit.
Dengan hasil ini, penantian penggemar bulu tangkis Indonesia untuk melihat tunggal putra Indonesia bisa juara di German Open, jadi semakin panjang. Tunggal putra Indonesia yang kali terakhir juara di sana adalah Joko Supriyanto pada tahun 1995 silam.