Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal Serbapertama di MotoGP Portugal 2025, Aprilia Ukir Prestasi

ilustrasi balap MotoGP
ilustrasi balap MotoGP (pexels.com/Wayne Lee)

MotoGP Portugal yang berlangsung pada Jumat hingga Minggu (7—9/11/2025) jadi ajang unjuk gigi bagi Aprilia. Bagaimana tidak, pabrikan Noale bisa mengantarkan pembalapnya meraih kemenangan dominan. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) tampil digdaya di Sirkuit Algarve.

Hasil apik Bezzecchi itu jadi torehan bersejarah bagi Aprilia. Momen penting karena untuk pertama kalinya mereka bisa mengemas jumlah kemenangan yang spesial. Namun, momen serbapertama lainnya juga terjadi bagi beberapa pembalap. Apa saja hal serbapertama yang terjadi di Sirkuit Algarve? Simak ulasannya, yuk!

1. Pertama kalinya Nicolo Bulega mengaspal di MotoGP

Marc Marquez yang cedera membuka kesempatan bagi Nicolo Bulega untuk tampil di MotoGP. Berseragam tim Ducati Lenovo, Bulega menggantikan Marquez di dua seri Grand Prix yang tersisa. MotoGP Portugal adalah momen pertamanya berlaga di kelas premier.

Bulega yang merupakan runner-up World Superbike musim 2024 dan 2025 tak asing dengan paddock Grand Prix. Ia pernah berkompetisi di Moto3 pada musim 2015 hingga 2018. Selama 3 tahun berikutnya pada 2019 hingga 2021, rider asal Italia ini mengaspal di Moto2.

2. Nicolo Bulega mencetak poin pertamanya di kelas premier

Berbekal pengalaman di Superbike, Nicolo Bulega punya kepercayaan diri tinggi. Memacu Desmosedici GP25, Bulega start dari P18 di grid. Sayangnya, ia gagal finis saat balapan sprint karena terjatuh setelah hanya melahap tiga lap.

Hasil lebih baik justru terjadi di balapan utama. Bulega mampu menyelesaikan 25 putaran yang penuh tantangan. Ia finis P15 di depan tiga pembalap Grand Prix lainnya. Dengan hasil itu, Bulega merengkuh poin pertamanya di kelas utama.

3. Pedro Acosta start dari barisan depan untuk pertama kalinya musim ini

Pedro Acosta merebut podium ganda di Portugal. Pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing itu finis kedua di sesi sprint dan finis ketiga di main race. Namun, prestasi spesialnya justru terjadi di sesi kualifikasi.

Meski bukan meraih pole position, Acosta berada di urutan kedua setelah Marco Bezzecchi. Ini merupakan start dari baris depan pertamanya pada musim 2025. Sebelum di Portugal, start terbaik Acosta adalah urutan keempat di Amerika, Jerman, dan Jepang.

4. Francesco Bagnaia gagal finis empat kali beruntun, pertama kali sejak musim debutnya

Francesco Bagnaia mengalami nasib nahas di Sirkuit Algarve. Pembalap tim Ducati Lenovo itu gagal finis di balapan utama lantaran terjatuh di lap 10. Ini adalah gagal finis keempatnya secara beruntun dimulai di Indonesia, Australia, Malaysia, dan Portugal.

Momen ini menyedihkan karena ia gagal finis empat kali beruntun untuk pertama kalinya sejak 2019. Saat itu ia masih berstatus rookie di tim Pramac Racing Ducati. Bagnaia tak menuntaskan balapan di Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya.

5. Pertama kalinya sejak 2020 ada 6 pemenang berbeda dalam 6 seri Grand Prix

Kemenangan Marco Bezzecchi di Portugal menorehkan catatan apik di MotoGP. Untuk pertama kalinya sejak 2020, ada 6 pemenang berbeda dalam 6 seri Grand Prix terakhir. Musim 2020 memang unik lantaran ada 9 pemenang berbeda dalam 14 seri yang dilombakan.

Sebelum Bezzecchi, para pemenang lainnya adalah Marc Marquez (San Marino) dan Francesco Bagnaia (Jepang). Lalu Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez meraih kemenangan perdana di Indonesia dan Australia. Setelahnya Alex Marquez jadi kampiun di Malaysia.

6. Pertama kalinya Aprilia menang tiga kali Grand Prix dalam semusim

Strategi Aprilia menurunkan 4 motor di 2 tim berbeda terbukti ampuh. Untuk pertama kalinya, pabrikan Noale bisa menang tiga kali Grand Prix dalam semusim. Kemenangan tersebut dipersembahkan oleh Marco Bezzecchi di Inggris dan Portugal, serta Raul Fernandez (Trackhouse Racing) di Australia.

Sejak mengemas kemenangan pertama pada 2022 di Argentina lewat Aleix Espargaro, Aprilia memang makin kompetitif. Pada 2023, Aprilia mengunci dua kemenangan di Inggris dan Catalunya juga lewat Espargaro. Pada 2024, giliran Maverick Vinales yang kampiun di Amerika dan jadi satu-satunya kemenangan non-Ducati musim itu.

Seri pamungkas MotoGP bakal dihelat pada 14—16 November 2025. Meski titel juara dunia dan runner-up sudah dikantongi Marquez bersaudara, persaingan di atas lintasan tetap berlangsung panas. Siapa yang bakal paling ngotot merebut podium tertinggi di Sirkuit Valencia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Pemain Barcelona yang Hattrick Kontra Celta Vigo per 2025

13 Nov 2025, 12:34 WIBSport