Hasil 3 Laga Perang Saudara pada Semifinal All England 2024

Laga perang saudara pertama yang dimainkan pada semifinal All England 2024 mempertemukan dua ganda putri Jepang, yakni Nami Matsuyama/Chihahru Shida dengan Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto. Ini menjadi kali keempat mereka berhadapan di turnamen resmi. Sebelum dilangsungkannya pertandingan, Miyaura/Sakuramoto lebih unggul dalam rekor pertemuan dengan 2-1. Sementara, dalam segi peringkat, Matsuyama/Shida lebih unggul. Mereka juga menempati posisi sebagai unggulan keenam pada turnamen ini.

Miyaura/Sakuramoto sendiri melesat ke semifinal setelah memenangi laga perempat final kontra ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Mereka menang dalam laga dramatis selama 73 menit dengan skor 11-21, 21-18, dan 21-18. Sementara itu, Matsuyama/Shida ke semifinal tanpa menyelesaikan seluruh laga perempat final setelah lawannya, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dari Thailand, memilih mundur saat laga baru berlangsung dengan skor 6-0.

Laga ini akhirnya dimenangkan Matsuyama/Shida dengan skor 21-15 dan 21-12 dalam waktu 48 menit. Jika melihat laga mereka pada perempat final, Matsuyama/Shida lebih unggul dalam hal stamina. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat mereka berhasil memenangi laga derbi tersebut.

Laga perang saudara pada semifinal All England 2024 juga tercipta antara dua wakil Korea Selatan. Masih dari sektor ganda putri, laga ini mempertemukan dua ganda putri terbaik Negeri Ginseng saat ini, yakni Baek Ha Na/Lee So Hee dengan Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Baik dari segi rekor pertemuan maupun peringkat, Baek/Lee unggul mutlak dari Kim/Kong. Mereka unggul 3-1 dalam rekor pertemuan serta menempati posisi unggulan kedua di atas Kim/Kong yang diunggulkan di posisi ketiga. 

Baek/Lee sendiri melenggang ke semifinal usai mengalahkan unggulan ketujuh asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pada perempat final dengan skor 21-16 dan 21-15 dalam waaktu 54 menit. Di sisi lain, Kim/Kong ke semifinal setelah mengemas kemenangan atas unggulan kelima dari China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, pada perempat final. Mereka menang dalam sengit tiga set yang berjalan selama 81 menit dengan skor 15-21, 21-18, dan 21-18.

Baek/Lee berakhir sebagai pemenang dalam laga ini. Mereka membukukan kemenangan setelah berduel tiga set selama 86 menit dengan skor 21-17, 18-21, dan 21-16. Kemenangan ini mengantarkan mereka ke final untuk menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida asal Jepang.

Laga perang saudara pada semifinal All England 2024 juga hadir dari sektor ganda campuran. Laga ini mempertemukan dua andalan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Ini tercatat sebagai pertemuan ketujuh mereka di turnamen resmi. Secara rekor pertemuan, Zheng/Huang unggul cukup jauh dengan 5-1. Begitu pula dalam segi peringkat, Zheng/Huang di turnamen ini menempati posisi sebagai unggulan pertama sekaligus juara bertahan sedangkan Feng/Huang merupakan unggulan keempat.

Dalam perjalanannya menuju semifinal, Zheng/Huang meraih kemenangan atas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada perempat final. Mereka mengalahkan ganda campuran Indonesia tersebut dengan skor 21-101dan 21-19 dalam durasi 40 menit. Sementara itu, Feng/Huang melesat ke semifinal selepas menaklukkan ganda campuran Hong Kong unggulan kedelapan, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Mereka meraih kemenangan mudah dengan skor 21-15 dan 21-8 dalam waktu 36 menit.

Laga ini berakhir dengan keberhasilan Zheng/Huang meraih kemenangan. Mereka menang dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-13 dalam durasi 39 menit. Pada partai final, mereka akan menjadi satu-satunya wakil China yang tersisa dan akan berjumpa ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Setelah tiga laga perang saudara mewarnai semifinal All England 2024, pada partai final kembali didapati laga perang saudara lainnya. Namun, kali ini hanya ada satu laga, yakni laga tunggal putra yang mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang sama-sama berasal dari Indonesia.