Hendra/Ahsan Tampil Prima di Indonesia Open 2022, Ini Kuncinya!

15 Jun 2022, 17:51 WIB

Ahsan/Hendra di Indonesia Open 2022. (dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kemenangan memang tidak selalu diraih pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Bahkan, di ajang Indonesia Open 2022, Hendra/Ahsan tumbang di babak 32 besar dari wakil China.

Namun, fakta bahwa Hendra/Ahsan masih bisa bersaing, kendati usia mereka tak muda lagi, sebuah pencapaian tersendiri. Demikian pun ketika tampil di Indonesia Open 2022 ini. Mereka tetap mampu menunjukkan semangat juang yang luar biasa.

Ahsan saat ini berusia 34 tahun, sementara Hendra berusia 37 tahun. Mereka merupakan pasangan tertua yang bertahan di papan atas persaingan ganda putra dunia. Ada dua hal yang membuat mereka sukses seperti itu, yakni konsisten dan selektif.

1. Hendra/Ahsan konsisten dan selektif soal menjaga kondisi

Aksi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/PBSI)

Perkara konsistensi, hal ini meliputi banyak aspek. Selain tetap aktif berlatih dengan program ketat dari tim pelatih, Hendra/Ahsan juga harus disiplin menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan sehat.

Tidak cuma konsisten, demi menjaga kondisi fisik tetap prima, Hendra/Ahsan harus selektif dalam memilih makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Tidak ada ruang untuk makan atau minum sembarangan yang bisa mengganggu kebugaran.

“Saya selalu menjaga makanan dan minuman yang saya konsumsi. Untuk air mineral, saya hanya pilih Le Minerale,” kata Ahsan.

2. Air mineral membantu Hendra/Ahsan tetap segar

Ahsan/Hendra di Indonesia Open 2022. (dok. Istimewa)

Le Minerale, jelas Ahsan, memiliki rasa yang segar karena mineral esensial yang terkandung di dalamnya. Mineral inilah yang mendukung Hendra/Ahsan untuk menjaga kebugaran tubuh, sehingga tetap bisa bersaing di papan atas.

“Di usia saya, memilih dengan cermat apa yang masuk ke dalam tubuh, adalah kunci utama. Karena kebutuhan air saya lebih besar daripada orang lain, saya memastikan air mineral yang saya minum memiliki mineral esensial yang baik untuk tubuh,” ucap Hendra.

3. Mental dan pola pikir turut berpengaruh

IDN Times/Margith Juita Damanik

Selain konsisten berlatih dan selektif dalam menentukan nutrisi, Hendra/Ahsan bisa tetap prima karena pola pikir. Bertemu pemain-pemain dengan usia muda yang memiliki fisik lebih prima, tentu jadi salah satu tantangan tersendiri bagi Hendra/Ahsan.

“Fokus di setiap pertandingan juga sangat diperlukan. Dalam hal membangun fokus, dibutuhkan asupan air mineral yang cukup dan juga kandungan mineral esensial yang dapat mendukung agar stamina dan fokus tetap terjaga saat bertanding,” ujar Ahsan.

Kini, Hendra/Ahsan siap melaju lagi di turnamen-turnamen selanjutnya. Selepas tumbang di Indonesia Open 2022, mereka akan lanjut bertarung di Malaysia Open dan Singapura Open.