Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menarik keikutsertaan lima wakilnya dari Kumamoto Master atau Japan Masters 2023. Alasannya, untuk persiapan turnamen lain, pemulihan cedera, hingga mendapat evaluasi dari turnamen terakhir yang digeluti.
Secara total, Indonesia mengirimkan 14 wakil ke Japan Masters 2023. Ganda putri jadi wakil paling sedikit dengan hanya mengirimkan satu pasangan yang diwakili Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto batal bernagkat mengikuti Japan Masters 2023. Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Aryono Miranat mengatakan Fajar/Rian ditarik mundur demi mempersiapkan diri lebih matang untuk tampil di China Masters 2023.
Secara level turnamen, China Masters 2023 yang akan berlangsung pada 21-23 November 2023 terbilang lebih tinggi denga status Super 750 sementara Kumamoto Masters Japan 2023 berstatus turnamen Super 500.
"Sebenarnya akan berangkat ke Jepang 500 dan China 750. Namun, yang Jepang dibatalkan supaya terbang ke China lebih bagus," kata Aryono saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Jumat, 3 November 2023 lalu.
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, terpaksa absen dari Japan Masters 2023. Keputusan ini diambil lantaran Apriyani Rahayu harus kembali menjalani pemulihan imbas cedera.
Apriyani/Fadia terpaksa tumbang di final Hylo Open 2023 pada 6 November 2023 lalu saat berduel melawan pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan kedudukan 21-18, 1-1. Mereka mundur karena Apriyani mengalami cedera serius di bagian betis kanannya.
"Apriyani memutuskan mundur di babak final Hylo Open 2023 karena mengalami cedera batis kanan," ujar kepala pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian kala itu.
Dari sektor tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi batal tampil di Japan Masters 2023. Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Indra Widjaja menjelaskan Komang ditarik karena mengalami cedera.
"Komang ditarik dari Kumamoto Masters Japan karena ada masalah di bagian betisnya," kata Indra Wijaya dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, Komang Ayu mengikuti turnamen Korea Masters 2023 pekan lalu dan terhenti di 16 besar usai ditaklukkan wakil Thailand, Pornpicha Choeikeewong, 10-21, 17-21.
Satu lagi tunggal putri Indonesia yang ditarik mundur dari Japan Masters 2023 adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo. Sejatinya, Ester dijadwalkan akan memulai perjalanan dari babak kualifikasi turnamen BWF Super 500 tersebut.
"Sementara Ester ditarik supaya persiapan ke dua turnamen di India super 100 lebih panjang," ujar Indra.
Ester dijadwalkan akan turun di dua turnamen level Super 100 di India pada Desember 2023 mendatang yakni Guwathi Masters 2023 (5-10 Desember 2023) dan Odisha Masters 2023 (12-17 Desember 2023).
Cerita berbeda datang dari ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah. Keduanya ditarik mundur dari Japan Masters 2023 setelah penampilan mereka di Korea Masters 2023 pekan lalu mendapat evaluasi.
"Untuk Adnan/Nita ditarik karena performa di Korea tidak sesuai harapan pelatih," ujar Humas PBSI saat dikonfirmasi IDN Times pada Selasa (14/11/2023).
Adnan/Nita tumbang dua game langsung di babak 16 besar Korea Masters 2023. Adnan/Nita kalah 15-21, 17-21 melawan juara dunia asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.