Isack Hadjar Tak Menyangka Bisa Naik Podium di F1 GP Belanda 2025

Suasana riuh gembira terpancar dari kru Racing Bulls yang berkumpul di sekitar area parc ferme Sirkuit Zandvoort. Mereka langsung menyambut Isack Hadjar begitu pembalap tersebut keluar dari mobil. Hadjar dan kru Racing Bulls sama-sama tersenyum di hadapan kamera jurnalis yang sedang menyorot mereka.
Hadjar memang bukan pemenang balapan GP Belanda yang digelar pada Minggu (31/8/2025) malam WIB. Pembalap berkebangsaan Prancis itu finis ketiga di belakang Oscar Piastri dan Max Verstappen. Hasil itu merupakan pencapaian terbaik Hadjar sejauh ini di Formula 1 2025.
1. Isack Hadjar finis ketiga pada balapan GP Belanda 2025 setelah start dari posisi keempat
Isack Hadjar memulai balapan GP Belanda 2025 dengan modal bagus. Ia menempati posisi start keempat yang menjadi hasil kualifikasi terbaiknya di Formula 1 musim ini. Ia berada di posisi yang sama pada awal balapan.
Hadjar mampu menjaga posisi dari kejaran pembalap di belakangnya. Pada lap 23, bendera kuning berkibar setelah Lewis Hamilton mengalami insiden di tikungan 3. Alhasil, safety car masuk memandu jalannya balapan. Racing Bulls memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan pergantian ban untuk Hadjar pada lap 24.
Insiden kembali terjadi pada lap 53. Charles Leclerc mengakhiri balapan lebih cepat setelah berkontak dengan Kimi Antonelli di tikungan ketiga. Kondisi tersebut membuat bendera kuning kembali berkibar dan safety car masuk ke trek. Racing Bulls menggunakan kesempatan tersebut untuk mengganti ban mobil Hadjar kepada jenis soft pada lap 54.
Hadjar naik ke posisi ketiga pada lap 65 setelah mobil Lando Norris mengalami kebocoran oli. Selepas itu, ia mampu mempertahankan kedudukannya hingga akhir balapan. Torehan tersebut menjadi podium perdana Hadjar pada musim debutnya di Formula 1.
2. Isack Hadjar senang atas pencapaiannya pada balapan di GP Belanda 2025
Isack Hadjar senang atas keberhasilannya finis ketiga di GP Belanda 2025. Pembalap berusia 20 tahun itu tak menyangka dirinya naik podium pada balapan di Sirkuit Zandvoort. Ia berharap podium perdananya akan membuka jalan untuk hasil serupa pada seri balap berikutnya.
"Hal paling mengejutkan bagiku adalah mempertahankan posisi keempat sepanjang balapan. Sayang bagi Lando Norris yang mengalami masalah. Kami memanfaatkan keadaan tersebut dan tidak membuat kesalahan. Mobil berada dalam kondisi terbaik sepanjang akhir pekan," kata Isack Hadjar dilansir Formula 1.
"Aku sangat senang karena diriku benar-benar memaksimalkan hal yang aku miliki, tidak membuat kesalahan, dan naik podium. Jadi, aku sangat senang untuk timku. Naik podium selalu menjadi targetku sejak kecil. Ini adalah langkah pertama, podium pertamaku, dan mudah-mudahan ada lebih banyak lagi hasil seperti ini," sambungnya.
3. Deretan rekor yang mengiringi pencapaian Isack Hadjar di GP Belanda 2025
Ada sejumlah rekor yang tercipta setelah Isack Hadjar finis ketiga di GP Belanda 2025. Ia menjadi pembalap termuda kelima sepanjang sejarah Formula 1 yang berhasil naik podium. Hadjar melakukannya pada usia 20 tahun 11 bulan 3 hari.
Hadjar kini memegang status sebagai pembalap Prancis termuda yang naik podium di kejuaraan. Rekor tersebut sebelumnya dipegang Pierre Gasly setelah finis kedua di GP Brasil 2019 ketika menjadi pembalap Toro Rosso yang kini bernama Racing Bulls. Saat itu, Gasly berdiri di podium pada usia 23 tahun 9 bulan 10 hari.
Hadjar mampu menyamai pencapaian Kimi Antonelli yang juga berstatus sebagai debutan di Formula 1 2025. Antonelli lebih dulu menjejakkan kaki di podium setelah finis ketiga di GP Kanada. Selain itu, Hadjar juga terpilih sebagai driver of the day di GP Belanda 2025. Pembalap bernomor mobil 6 itu meraih persentase voting sebesar 38,6 persen.
Tambahan 15 poin mengerek posisi Hadjar di klasemen pembalap. Rekan setim Liam Lawson itu kini bertengger di posisi kesepuluh lewat koleksi 37 poin. Hadjar punya jumlah poin yang sama seperti Nico Huelkenberg yang bercokol di peringkat kesembilan.