Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Istora Senayan Diakui Bawa Hoki untuk Siwei/Yaqiong

Zheng Siwei/Huang Yaqiong usai memenangkan gelar juara Indonesia Open 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berhasil mengamankan gelar juara dalam ajang Indonesia Open 2023.

Bersua wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, mereka mampu menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11 dalam laga final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Siwei/Yaqiong menyiratkan, kemenangan tak lepas dari faktor Istora Senayan. Tempat tersebut punya dinilai istimewa di hati mereka. Setiap main di sana, kepercayaan diri mereka diakui lebih meningkat.

Berbagai kenangan indah juga diukir Siwei/Yaqiong di Istora Senayan. Salah satu yang paling tak terlupakan adalah laga melawan legenda hidup ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

1. Kunci delapan gelar juara di Istora

Zheng Siwei/Huang Yaqiong usai memenangkan gelar juara Indonesia Open 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sepanjang karier mereka, delapan gelar juara diamankan pasangan Siwei/Yaqiong di Istora Senayan, Jakarta. Empat gelar Indonesia Masters, tiga gelar Indonesia Open, dan satu gelar juara Asian Games diraih Siwei/Yaqiong di Istora.

"Istora ini bagi kami sebuah tempat yang sangat hoki. Jadi, sangat spesial bagi kami," kata Huang Yaqiong usai pertandingan.

Istora juga mereka akui selalu memberi semangat lebih.

"Ketika datang ke sini, ada satu rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Jadi, langsung ada rasa percaya diri untuk bermain di sini," kata Siwei menambahkan.

2. Kenangan melawan Butet

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (djarumbadminton.com)

Ditanya soal momen paling berkesan di Istora, Siwei/Yaqiong mengaku punya begitu banyak cerita tak terlupakan. Namun, salah satu duel yang berbekas adalah saat terakhir kali melawan pasangan legendaris Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Pertandingan itu berlangsung saat Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, akan pensiun pada 2019 lalu. Berduel di final, laga kali itu dimenangkan Siwei/Yaqiong.

"(Paling berkesan) pertandingan terakhir melawan Liliyana Natsir (sebelum pensiun) di sini (Istora)," ujar Siwei.

3. Hattrick Super 1000 di Istora

Zheng Siwei/Huang Yaqiong di ajang East Ventures Indonesia Open 2022 (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Kemenangan Siwei/Yaqiong kali ini memastikan keduanya mengamankan tiga gelar BWF Super 1000 berturut-turut.

Awal musim 2023, Siwei/Yaqiong memulai dengan langkah manis meraih kemenangan Super 1000 Malaysia Open 2023 melawan Yuta/Arisa dengan skor 21-19, 21-11.

Gelar Super Series kedua diraih Siwei/Yaqiong saat melakoni gelaran All England 2023. Kala itu mereka mampu membekuk wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dengan skor 21-16, 16-21, 21-12.

Gelar dari Indonesia Open 2023 jadi gelar BWF Super Series ketiga mereka musim ini. Sehingga, China Open 2023 jadi satu-satunya Super Series yang belum ditaklukkan Siwei/Yaqiong.

Turnamen tersebut akan berlangsung pada September 2023 mendatang di Changzhou, China.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
Ilyas Listianto Mujib
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us