Jenson Button Percaya Bottas Bakal Lebih Baik Jika di Williams

Posisi Valtteri Bottas di Mercedes semakin hangat diperbincangkan. Sebelumnya, berembus kabar jika pembalap asal Finlandia itu menjalin pembicaraan dengan Alfa Romeo.
Selain itu, ada peluang pula Bottas bakal kembali ke tim lamanya yaitu Williams. Terkait peluang kembalinya Bottas ke tim tersebut, Jenson Button memberi pandangan.
Menurutnya, Bottas akan berada di tempat yang lebih baik jika bergabung kembali ke tim lamanya. Seperti apa performa Bottas di musim 2021? Akankah ia hengkang dari Mercedes?
1. Kisah singkat Bottas yang awali karier di Formula 1 bersama Williams

Mari sedikit mengenang awal mula Bottas berkompetisi di Formula 1. Ia mengawali karier di ajang balap itu pada 2013 silam. GP Australia adalah debutnya bersama tim yang kini diperkuat George Russell dan Nicholas Latifi.
Selama empat musim membela Williams, pembalap bernomor mobil 77 itu persembahkan 9 podium sebelum akhirnya pindah ke Mercedes pada 2017. Ia mengisi posisi Nico Rosberg yang mendadak umumkan pensiun usai jadi juara dunia pada 2016.
2. Bottas bakal jadi aspek bagus untuk Williams andai jadi pindah

Musim 2021 bisa jadi adalah musim ‘bergejolak’ bagi Bottas. Ia masih berupaya tampil apik, tapi di lain pihak ada isu panas yang menyeret dirinya dan Russell terkait siapa yang pantas temani Hamilton di musim mendatang.
Menanggapi kondisi yang sedang dialami Bottas, mantan pembalap Formula 1 Jenson Button buka suara. Juara dunia tahun 2009 menyebut jika Bottas akan menjadi nilai baik untuk Williams andai pertukaran posisi dengan Russell menjadi kenyataan.
“Itu akan jadi sebuah pertukaran yang lengkap antara Williams dan Mercedes. Saya kira ini berkaitan dengan Russell yang pergi ke Mercedes dan Bottas yang datang ke Williams.
Dia (Bottas) ada di Williams sebelumnya dan saya yakin akan menyakitkan pergi ke sebuah tim yang tidak bertarung di barisan depan. Tapi, dia akan bagus untuk Williams”, kata Button dilansir GiveMeSport.
3. Sisi positif Bottas ke Williams, salah satunya untuk kembalikan percaya diri

Button juga menjelaskan sisi positif lain jika Bottas pindah ke Williams. Pria asal Inggris itu menilai pindahnya Bottas ke Williams akan membuat dirinya kembali percaya diri. Baginya, Williams adalah tempat yang lebih baik bagi Bottas.
“Dia datang dengan banyak pengalaman dan mungkin dia akan menemukan kepercayaan dirinya serta secara mental dia akan berada di tempat yang lebih baik. Dia juga akan berada di tim yang tidak ada Lewis Hamilton di dalamnya”, ujarnya.
4. Button nilai performa Bottas di musim 2021 tak sebaik musim sebelumnya

Penilaian Button terhadap kondisi yang dialami Bottas musim ini bukan tanpa sebab. Selama sepuluh balapan Formula 1 musim 2021 sudah tiga kali gagal dapat poin. Poin yang hilang dari Bottas sejatinya adalah nilai krusial bagi Mercedes guna pertahankan gelar sebagai tim terbaik di klasemen.
“Aku pikir Mercedes bahagia dengan Bottas meski tak terlalu cepat pada beberapa musim terakhir. Tapi, ia selalu datang dengan poin bagus dengan finis kedua dan ketiga di balapan jadi Mercedes selalu menang gelar juara konstruktor.
“Tapi, tahun ini dia tak tampil bagus dan pernah keluar dari zona poin. Mereka (Mercedes) tak dapat poin yang mereka butuhkan, jadi itulah sebabnya mereka mungkin mencari pembalap lain untuk musim 2022”, ungkap Button dikutip PlanetF1.
5. Performa Bottas di sepuluh balapan Formula 1 2021

Sejatinya, Bottas tak tampil terlalu buruk di musim 2021. Meski tiga kali gagal masuk zona poin, ia tercatat sudah enam kali naik podium. Posisinya di klasemen pun masih berada di lima besar, tepatnya di posisi keempat dengan 108 poin.
Lantas, apakah Mercedes benar-benar akan merekrut Russell untuk temani Hamilton? Atau, Bottas masih akan bersama dengan tim berjuluk Silver Arrows di musim mendatang? Layak dinanti bersama.