Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kalah di Final, Ricky Soebagdja Puji Tim Thomas Uber Indonesia

Manajer tim Indonesia untuk Thomas dan Uber Cup 2024, Ricky Soebagdja (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Manajer tim Thomas dan Uber Indonesia, Ricky Soebagdja memuji penampilan tim Merah Putih di Thomas dan Uber Cup 2024. Meski hanya bisa meraih posisi runner up, Ricky merasa skuad Garuda tetap menjadi juara.

"Tim Uber, Tim Thomas sebagai pemenang nomor dua mereka tetap juara, menurut saya. Karena perjuangannya yang begitu luar biasa," kata Ricky setibanya di tanah air pada Senin (6/5/2024) malam WIB.

1. Puji perjuangan para atlet

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Subagdja di Thomas dan Uber Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Selama kurang lebih dua pekan skuad Indonesia berjuang melakoni Thomas dan Uber Cup 2024 di Chengdu, China. Bagi Ricky, penampilan para pemain pantas diacungi jempol.

"Sekalipun belum bisa merebut kembali Piala Thomas ataupun Uber, tetapi perjuangannya mereka saya akui ini begitu luar biasa," kata Ricky.

Dia menyebutkan, tim Thomas dan Uber Indonesia solid selama melakoni turnamen. Mulai dari para pelatih, official, atlet, hingga tim pendukung bahu-membahu bekerja sama untuk kesuksesan tim.

2. Puji capaian tim Uber Cup

Tim beregu putri Indonesia ke final Uber Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Tim beregu putri Indonesia sejatinya ditargetkan mencapai semifinal Uber Cup 2024. Sukses menembus final, para srikandi tanah air ini mendapat pujian dari Ricky.

"Di Uber Cup melebihi target yang ditentukan, semi final. Namun tim Uber bisa menunjukkan, mampu bermain lolos ke partai puncak di partai final yang melawan China, ini luar biasa, kami apresiasi," kata Ricky yang juga menjabat sebagai Kepala bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI.

3. Ricky nilai Tim Thomas sudah berjuang

Tim beregu putra Indonesia meraih perak di final Thomas Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Di sisi lain, tim Thomas memang tak berhasil membawa pulang titel juara Thomas Cup 2024. Namun, Fajar Alfian dan kawan-kawan berhasil menembus final ketiga beruntun di ajang beregu putra dua tahunan ini.

Tim beregu putra Indonesia kalah 1-3 melawan tuan rumah, China di laga final. Namun, Ricky menegaskan para pemain sudah berjuang sebaik-baiknya.

"Namun sekali lagi perjuangannya juga saya tahu persis, tahu betul, sudah begitu luar biasa. Jatuh bangun di lapangan setelah bermain seperti apa dan lain sebagainya ini juga begitu luar biasa," kata Ricky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us