Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kandas di Malaysia Open, Ana/Tiwi Fokus ke Indonesia Masters

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di BWF World Tour Finals 2024 (dok.PP PBSI)
Intinya sih...
  • Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kandas di babak 32 besar Malaysia Open 2024.
  • Ana/Tiwi tak puas dengan capaian mereka dan bertekad mematangkan teknik dan mental sebelum Indonesia Masters 2025.
  • Ana/Tiwi tidak akan berlaga di India Open 2025, fokus langsung dialihkan ke Indonesia Masters untuk memperkuat diri secara mental.

Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, kandas di babak 32 besar Malaysia Open 2024. Ana/Tiwi tumbang usai jalani laga 36 menit melawan wakil Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 14-21, 14-21 pada Selasa (7/1/2025).

Ana/Tiwi mengaku tak puas dengan capaian mereka kali ini. Keduanya bertekad mematangkan teknik dan mental sebelum turun bertanding di Indonesia Masters 2025 menddatang.

1. Tak puas dengan hasil pertandingan

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di BWF World Tour Finals 2024 (dok.PP PBSI)

Ana/Tiwi tak berkutik melawan Hsieh/Hung. Serangan Hsieh/Hung tak mampu diatasi mereka sepanjang pertandingan yang berlangsung selama 36 menit tersebut.

Kekalahan itu membuat Ana/Tiwi mengaku tak puas. Terlebih, soal permainan yang ditunjukan di 32 besar Malaysia Open 2025.

“Pastinya kami tidak puas dengan permainan hari ini. Kami banyak mati sendiri, banyak salah mengembalikan bola dan pukulannya tidak pas,” kata Febriana Dwipuji Kusuma dalam keterangan tertulis PBSI.

2 Bakal absen di India Open 2025

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di BWF World Tour Finals 2024 (dok.PP PBSI)

Ana/Tiwi mengonfirmasi tidak akan berlaga di India Open 2025. Keduanya bertekad untuk memperkuat diri, termasuk secara mental, sebelum kembali bertanding di Indonesia Masters 2025.

“Kami absen di India Open, fokus langsung dialihkan ke Indonesia Masters. Kami harus mematangkan teknik dan memperkuat mental bertanding lagi,” kata Amallia Cahaya Pratiwi.

3 Tersisa Lanny/Fadia

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (pbsi.id)

Tumbangnya Ana/Tiwi membuat ganda putri Indonesia hanya menyisakan satu wakil terakhir di Malaysia Open 2025. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti jadi satu-satunya penjaga asa skuad ganda putri Merah-Putih.

Lanny/Fadia sebelumnya memberi kejutan manis di babak 32 besar turnamen BWF Super 1000 kali ini. Lanny/Fadia memenangkan laga melawan andalan tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam rubber game dengan skor 19-21, 21-14, 21-13.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us