Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ternyata Ini Alasan Kenapa Para Atlet Sering Menggigit Medali Emas

ANTARA FOTO/INASGOC/Syaiful Arif/Sup/18

Jakarta, IDN Times –Ritual yang hampir selalu dilakukan para atlet setelah memenangi kejuaraan adalah menggigit medali emas yang mereka raih. Bahkan saking seringnya ritual ini dilakukan, banyak yang kemudian menganggap jika menggigit emas adalah bagian dari seremoni resmi. Benarkah, begitu?

1. Pose dengan menggigit medali emas dianggap lebih fotogenik

ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari/tom/18.

Kemenangan para atlet kurang terasa lengkap jika pose gigit medali tidak tertangkap oleh kamera. Alasan yang paling menonjol adalah karena pose tersebut dianggap fotogenik dan para fotografer senang mengabdikan gaya ini.

Dianggap sebagai sesuatu yang khas dan menjual, tidak heran jika fotografer meminta para atlet untuk berpose seperti itu. Penulis buku David Wallenchinsky juga mengungkapkan tradisi menggigit emas para atlet dimulai saat para jurnalis foto mengarahkan mereka.

2. Aksi spontan para atlet

ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi/nym/18

Pose gigit medali ini bukan hanya sekedar untuk kebutuhan pose ciamik di foto atau momen simbolik penyalur rasa bahagia saja. Namun, cara atlet gigit medali emasnya lebih dikarena aksi spontan atau refleks sebagai perwujudan rasa haru dan syukur yang mereka rasakan lho.

3. Memastikan apakah emasnya asli atau tidak

ANTARA FOTO/INASGOC/Syaiful Arif/Sup/18

Menggigit medali emas dulunya konon dilakukan para atlet untuk memastikan apakah emasnya asli atau hanya logam yang dicat emas atau pirit (batu mineral bewarna kekuningan dengan kilap logam).

Menggigit koin adalah kebiasaan para pedagang untuk memastikan kalau koin yang ia terima bukan koin palsu. Jika gigitan meninggalkan bekas pada medali, bisa dipastikan itu adalah emas palsu. 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us