Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kento Momota: Apa Aku Masih Bisa Bermain Bulu Tangkis Setelah Ini?

Kento Momota di ajang BWF World Tour Finals 2019, Minggu (15/12). bwfbadminton.com
Kento Momota di ajang BWF World Tour Finals 2019, Minggu (15/12). bwfbadminton.com

Jakarta, IDN Times - Setelah mengalami kecelakaan di jalan tol Malaysia pada Senin (13/1), atlet bulu tangkis asal Jepang, Kento Momota, langsung menanyakan peluang dirinya dapat terus bermain bulu tangkis ke tim yang bersamanya.

Juara dunia tunggal putra tahun 2019 ini mengalami kecelakaan di kawasan Maju Expressway (Mex Highway), Malaysia. Sopir yang mengendarai mobil van milik Momota dan rekan-rekannya tewas di lokasi kejadian.

1. Momota: Apakah saya masih bisa bermain bulu tangkis?

instagram.com/momota_kento
instagram.com/momota_kento

"Apakah saya masih bisa bermain bulu tangkis?", tanya Momota kepada pelatihnya, Park Joo-bong, usai mendapat perawatan di rumah sakit di Malaysia seperti dikutip dari akun Twitter Badminton Talk (@BadmintonTalk).

"Tentu saja bisa, Kento!," jawab sang pelatih kepada anak didikannya itu.

"Sampai jumpa segera di lapangan," lanjut pelatih lagi pada Momota.

2. Momota baru memenangkan turnamen Malaysia Masters 2020

Kento Momota di ajang BWF World Tour Finals 2019, Minggu (15/12). bwfbadminton.com
Kento Momota di ajang BWF World Tour Finals 2019, Minggu (15/12). bwfbadminton.com

Momota mengalami kecelakaan sehari setelah memenangkan turnamen BWF Super 500 Malaysia Masters 2020. Dalam turnamen itu, Malaysia mengalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen di babak final dalam dua set langsung dengan skor 24-22, 21-11.

Informasi terkait kecelakaan yang dialami Momota geger dan menjadi pemberitaan di mana-mana.

3. Momota sudah memastikan diri absen dari Indonesia Masters 2020

bwfbadminton.com
bwfbadminton.com

Sebelum menjalani babak semifinal Malaysia Masters 2020 pekan lalu, Momota resmi mengumumkan dirinya mundur dari turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2020.

Alasannya, Momota merasa kondisinya tidak berada dalam kondisi yang prima. Akibat pengunduran dirinya, Jepang harus membayar denda lebih kurang Rp68 juta.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us