Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KOI Harap Gagalnya Piala Dunia U-20 Tidak Beri Efek Domino

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (Dok. NOC Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, sangat berharap preseden buruk Indonesia yang gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, tidak berdampak terhadap event olahraga internasional lain.

Seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, sebaiknya menahan diri dalam mengeluarkan bahasa -bahasa yang tidak produktif terhadap rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah beragam event olahraga internasional pada 2023.

"Semoga preseden yang terjadi di Piala Dunia U20 sepakbola ini tidak terjadi pada event – event lain," ujar pria yang kerap akrab disapa Okto tersebut di Jakarta.

1. Event internasional penuh dengan konsekuensi

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di perempat final Indonesia Masters 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Okto menegaskan, semua pihak harus melihat dari cakupan yang lebih luas lagi, karena bicara olahraga sama saja dengan membahas sebuah negara. Untuk mendapatkan kepercayaan negara lain, tentu bukan hal mudah. Banyak konsekuensi menanti.

"Kita bicara konteks dunia. Karena tingkat dunia, terdapat sederet konsekuensi yang harus dijawab. Apa pun yang terjadi nanti, jangan sampai menjadi preseden dan akhirnya menimbulkan stigma kepada Indonesia menjadi kurang baik," ujar Okto.

2. KOI tengah menggarap ANOC World Beach Games 2023

ANOC World Beach Games 2023 bakal digelar di Bali. (dok. NOC Indonesia).

Okto mengatakan, tantangan menjadi tuan rumah event olahraga berkelas global di Indonesia itu mengandung tantangan yang lumayan besar. Salah satunya adalah tantangan yang dihadapi jelang ANOC World Beach Games 2023 di Bali.

"Kita masih menunggu surat resmi dari ANOC tentang hasil kualifikasi negara dan atlet yang akan turun bertanding di World Beach Games. Karena wajib dipahami bahwa World Beach Games ini merupakan multievent terbesar setelah Olimpiade," ujar Okto.

ANOC World Beach Games 2023 akan diikuti 130 negara. Akan ada 1.600 atlet yang akan datang, dan ini jadi momentum Indonesia untuk membuktikan diri layak menjadi tuan rumah event besar, apalagi Indonesia bercita-cita jadi tuan rumah Olimpiade 2036.

3. Deretan event internasional di Indonesia pada 2023

Situasi paddock di jelang Formula E 2022 Jakarta. (IDN Times/Tata Firza)

Selain ANOC World Beach Games, Indonesia menjadi tuan rumah bagi beberapa event olahraga bertaraf internasional dan bergengsi hingga akhir tahun 2023 ini.

Pada 3-4 Juni 2023, akan ada Jakarta E-Prix atau Formula E di Jakarta. pada 13-18 Juni 2023, Indonesia akan jadi tuan rumah ajang bulu tangkis bergengsi dunia, yaitu Indonesia Open 2023.

Kemudian, pada 6-12 Agustus 2023, akan digelar ANOC World Beach Games di Bali. Dalam event ini akan ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, dan diperkirakan akan hadir juga kontingen Israel.

Kemudian, 25 Agustus-10 September 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023, bersama Jepang dan Filipina akan menjadi tuan rumah bersama. Lalu pada 14-15 Oktober 2023, Indonesia kembali akan menggelar MotoGP di Mandalika.

Semoga, dengan dicoretnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, ajang-ajang yang sudah dijadwalkan akan dihelat di Tanah Air ini tak akan terganggu, atau ikut dibatalkan. Seperti kata KOI, semoga tak ada efek domino.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Sandy Firdaus
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us