Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kunci Sukses Carlos Sainz Naik Podium di Formula 1 GP Qatar 2025

Carlos Sainz saat menjalani pekan balap GP Singapura 2025
Carlos Sainz saat menjalani pekan balap GP Singapura 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)

Carlos Sainz langsung mendapat sambutan ceria dari kru Williams selepas balapan utama Formula 1 GP Qatar 2025 yang digelar pada Minggu (30/11/2025) malam WIB. Pembalap asal Spanyol itu menuntaskan balapan di Lusail International Circuit dengan menduduki posisi ketiga. Hasil tersebut menjadi podium kedua Sainz pada musim perdananya memperkuat Williams.

Ada sejumlah faktor yang membuat Sainz bisa naik podium di GP Qatar. Salah satunya terkait strategi yang diterapkan tim pada balapan kali ini. Lalu, apa saja kunci keberhasilan Sainz finis ketiga di GP Qatar?

1. Carlos Sainz finis ketiga pada balapan utama GP Qatar 2025 setelah memulai balapan dari posisi ketujuh

Carlos Sainz punya modal bagus dalam balapan utama GP Qatar 2025. Pembalap bernomor mobil 55 itu menduduki posisi start ketujuh pada balapan tersebut. Sainz memanfaatkan posisi start tersebut dengan baik pada lap pertama.

Sainz langsung menyalip Isack Hadjar dan George Russell untuk menduduki posisi kelima. Pada lap ketujuh, terjadi insiden antara Nico Huelkenberg dan Pierre Gasly yang menyebabkan safety car masuk ke trek untuk memimpin balapan. Situasi tersebut dimanfaatkan Williams untuk melakukan pergantian ban kepada jenis medium untuk mobil Sainz.

Strategi tersebut membuat Sainz berada di posisi keempat ketika balapan dalam kondisi normal pada lap kesepuluh. Ia bahkan sempat menduduki posisi kedua pada lap ke-26 setelah Oscar Piastri dan Lando Norris melakukan pergantian ban pertama. Namun, Sainz kembali ke posisi keempat pada lap 32 karena masuk pit untuk mengganti ban kepada jenis hard.

Sainz naik ke posisi ketiga pada lap 45 setelah menyalip Norris yang masih berada di pit lane setelah berganti ban kepada jenis hard. Setelah itu, Sainz terus mempertahankan kedudukan meski pada lap terakhir Norris mengejarnya. Ia melintasi garis finis dengan keunggulan 0,704 detik atas Norris sehingga berhak atas posisi ketiga.

Hasil tersebut menjadi podium kedua Sainz bersama Williams. Sebelumnya, ia menuntaskan balapan dengan finis posisi ketiga di GP Azerbaijan. Ketika itu, Sainz memulai balapan dari posisi kedua.

2. Carlos Sainz menyebut sejumlah faktor penting yang membantunya meraih podium di GP Qatar 2025

Carlos Sainz senang atas pencapaiannya pada balapan utama GP Qatar 2025. Pembalap berusia 31 tahun itu memuji kerja keras kru Williams sepanjang akhir pekan di Lusail International Circuit. Sainz mengaku sempat berpikir akan mengalami kesulitan selama GP Qatar berlangsung.

Namun, Sainz justru berhasil mempersembahkan podium untuk tim yang berbasis di Grove, Inggris, tersebut. Ia menilai capaian tersebut terjadi karena sejumlah faktor yang memengaruhi, seperti strategi balap, manajemen ban, manuver saat start balapan, dan kemampuan bertahan dari kejaran rival. Peningkatan performa mobil juga menjadi aspek yang tidak bisa dipisahkan dari penampilan Sainz di GP Qatar kali ini.

"Kami berhasil mempertahankan kecepatan balapan. Aku sangat cepat melebihi yang diharapkan. Kami berhasil menerapkan strategi, mengelola ban, memulai balapan, dan mempertahankan posisi dengan baik. Itu yang membawa kami kepada podium tak terduga. Aku sangat bangga," kata Carlos Sainz dilansir Formula 1.

"Itulah sebabnya kami melakukannya dengan benar kali ini. Kami mengalami paruh pertama yang sulit musim ini ketika semua hal tidak berjalan dengan baik. Namun, kami telah mengalami peningkatan pada banyak aspek sepanjang tahun ini," sambungnya.

3. Pencapaian Carlos Sainz di GP Qatar 2025 membantu Williams kunci peringkat kelima di klasemen konstruktor

Ada catatan menarik dari pencapaian podium Carlos Sainz di GP Qatar 2025. Ia menjadi pembalap Williams pertama yang meraih dua podium dalam semusim sejak 2015. Ketika itu, Felipe Massa dan Valtteri Bottas masing-masing naik podium dua kali. Bottas finis ketiga di GP Kanada dan Meksiko. Di sisi lain, Massa menuntaskan balapan di posisi yang sama pada balapan GP Austria dan Italia.

Sainz membawa pulang 16 poin dari pekan balap GP Qatar. Selain 15 poin dari balapan utama, ia mendulang 1 poin usai finis kedelapan pada balapan sprint. Ini menjadi perolehan poin tertingginya pada sebuah pekan balap di Formula 1 2025. Tambahan poin tersebut mengerek posisi Sainz ke peringkat kesembilan di klasemen pembalap lewat koleksi 64 poin.

Perolehan poin yang Sainz kumpulkan di GP Qatar juga membantu Williams menyegel posisi kelima di klasemen konstruktor. Tim yang dipimpin James Vowles itu meraup 137 poin. Meski tersisa satu seri balap, perolehan poin Williams sudah tak bisa terkejar oleh pesaing terdekat mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

7 Gol Sundulan Mikel Merino untuk Arsenal per 2 Desember 2025

03 Des 2025, 20:28 WIBSport