Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lando Norris Ingin Raih Kemenangan Bersama McLaren di Formula 1 2024

pembalap McLaren, Lando Norris (formula1.com)

Kemenangan masih menjadi sesuatu yang ingin dikejar Lando Norris di Formula 1. Betapa tidak, pembalap McLaren itu sudah 5 musim berada di kejuaraan. Akan tetapi, finis pertama saat main race belum juga berhasil diraih olehnya.

Tak mengherankan jika Norris kembali mendeklarasikan target menorehkan kemenangan bersama McLaren di Formula 1 2024. Apalagi, McLaren menampilkan performa mengesankan sepanjang musim 2023. Optimisme Norris juga berlipat karena McLaren kini dipersenjatai oleh sejumlah fasilitas yang lebih memadai.

1. Lando Norris sudah 13 kali naik podium di Formula 1, tetapi belum raih kemenangan

Lando Norris meraih trofi usai finis kedua di GP Hungaria 2023. (formula1.com)

Lando Norris sudah menjalani 104 seri balap sepanjang 5 musim di Formula 1. Pembalap berkebangsaan Inggris itu sudah 13 kali naik podium dengan 7 di antaranya diperoleh setelah finis di posisi kedua. Belum ada kemenangan yang diraih Norris hingga musim 2023 usai.

Peringkat terbaik Norris di klasemen pembalap adalah posisi keenam. Ia bertengger di posisi tersebut pada 2021 dan 2023. Bahkan, Norris nyaris menyalip poin Fernando Alonso dan Charles Leclerc di klasemen pembalap Formula 1 2023. Sayangnya, Norris menutup musim dengan selisih 1 poin dari kedua pembalap tersebut.

2. Lando Norris hampir meraih kemenangan di GP Rusia 2021

Lando Norris bukannya tak pernah dapat peluang untuk finis sebagai pemenang. Salah satu momen yang hampir membuatnya berdiri di podium tertinggi adalah GP Rusia 2021. Saat itu, Norris sukses mengamankan pole position dalam balapan yang digelar di Sochi Autodrom.

Meski sempat disalip Sainz pada lap pembuka, Norris mampu mengambil alih pimpinan balapan pada lap 13. Hujan mulai turun pada lap 47 meski belum dalam kondisi deras. Ketika itu, Norris berada di posisi pertama dengan keunggulan 0,882 detik dari Lewis Hamilton.

Hamilton masuk pit untuk melakukan pergantian ban ke intermediate karena trek sudah mulai basah. Di sisi lain, McLaren mengontak Norris untuk menanyakan apakah pembalap bernomor mobil 4 itu ingin melakukan pergantian ban atau tidak. Norris langsung menjawab tidak atas pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Sayangnya, keputusan Norris tak membuahkan hasil bagus. Norris yang bertahan dengan ban hard justru melebar keluar trek pada lap 51. Alhasil, pimpinan balapan jatuh ke tangan Hamilton. Norris kemudian masuk ke pit untuk melakukan pergantian ban ke intermediate. Ia harus puas menuntaskan balapan berdurasi 53 lap itu di posisi ketujuh.

3. Lando Norris optimistis dapat meraih kemenangan di Formula 1 2024

Lando Norris saat menjalani pekan balap GP Italia 2023. (formula1.com)

Motivasi Lando Norris meraih kemenangan perdana di Formula 1 masih terjaga. Bahkan, pembalap yang kini berusia 24 tahun itu optimistis dirinya bisa finis pertama dalam balapan musim depan. Apalagi, McLaren mengalami peningkatan dari segi fasilitas dan kru yang bertugas di dalamnya.

McLaren kini memiliki wind tunnel dan simulator baru yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan mobil. Selain itu, tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu juga kedatangan sejumlah sosok penting dari tim lain, seperti David Sanchez dari Ferrari dan Rob Marshall yang sebelumnya berada di Red Bull. Kehadiran kedua orang tersebut diharapkan bisa meningkatkan kinerja departemen teknis McLaren.

"Itu 100 persen karena akan terjadi tahun depan. Aku bersama McLaren dan aku merasa kami sangat dekat. Kami punya lebih banyak hal yang siap dilakukan. Kami punya beberapa orang baru yang datang dari tim lain.

Sekarang, kami berada di posisi terkuat yang pernah kami alami dalam 10 tahun terakhir. Aku pikir kami punya lebih banyak hal untuk dinantikan tahun depan. Kami akhirnya dapat menjalankan wind tunnel dengan baik dan banyak hal yang menyatu daripada sebelumnya," kata Norris dilansir Racing News 365.

Meski percaya diri, Norris mengakui bahwa targetnya bisa terwujud jika dia dan McLaren bisa memulai musim Formula 1 2024 dengan baik. Ia sadar bahwa McLaren tak memulai Formula 1 2022 dengan baik meski pada akhirnya ada peningkatan performa pada paruh kedua musim. Norris berharap musim depan akan menjadi tahun yang baik untuknya dan McLaren.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us