Logan Sargeant Bantah Isu Keretakan Hubungan dengan James Vowles

- Logan Sargeant membantah isu keretakan hubungannya dengan bos Williams, James Vowles.
- Sargeant menegaskan tidak mengenal Marcus Ericsson dan belum pernah bertemu dengannya.
- Performa Sargeant di Formula 1 2024 masih belum memuaskan dan hubungannya dengan Vowles terdampak oleh masalah mobil.
Beberapa waktu lalu, beredar isu bahwa hubungan Logan Sargeant dengan bos Williams, James Vowles, mengalami keretakan. Isu tersebut makin kuat saat mantan pembalap Formula 1 yang kini berlaga di IndyCar, Marcus Ericsson, mengaku mendapat kabar dari orang terdekat Sargeant bahwa hubungannya dengan Vowles sedang tidak baik-baik saja. Kabar tersebut ia sampaikan dalam sebuah podcast bernama Viaplay F1.
“Aku diberitahu oleh beberapa teman dari Amerika (Serikat) yang mengenal Sargeant bahwa dia tidak senang berada di tim itu (Williams). Dia pikir, itu sangat sulit. Tampaknya, dia dan Vowles bahkan tidak berbicara satu sama lain lagi. Mereka hampir tidak saling menyapa. Hubungan mereka benar-benar terputus,” jelas Ericsson.
Menanggapi isu tersebut, Sargeant pun berkomentar. Sargeant membantah isu keretakan hubungannya dengan Vowles. Ia menegaskan, hubungannya dengan Vowles saat ini baik-baik saja. Bahkan, pembalap berpaspor Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa dirinya dan Vowles sering melakukan diskusi untuk membawa tim ke arah yang lebih baik.
1. Logan Sargeant menganggap Marcus Ericsson sebagai orang yang suka menyebar gosip

Imbas beredarnya isu tersebut, Logan Sargeant menganggap Marcus Ericsson sebagai orang yang suka menyebar gosip. Sergeant menegaskan, apa yang telah dikatakan pembalap asal Swedia itu sama sekali tidak benar. Bahkan, ia mengaku sama sekali tidak mengenal dan belum pernah bertemu dengan Ericsson.
“Marcus Ericsson punya reputasi suka membicarakan orang lain tanpa pernah sekalipun mengobrol denganku seumur hidupnya. Jadi, ya, itu tidak ada pengaruhnya. Itu tidak benar. Aku baru saja berbicara dengan James (Vowles) sekitar 20 menit yang lalu.
Hal yang terpenting adalah aku dan James. Kami berdua datang ke sini dan ingin melakukan yang terbaik untuk tim. Kami berdua bekerja ke arah yang sama untuk apa yang terbaik bagi tim. Pada akhirnya, apa yang terbaik bagi tim adalah yang terbaik bagiku. Jadi, sekali lagi, itu sama sekali tidak benar,” tegas Sargeant dilansir Crash.
2. Beberapa masalah membuat hubungan Sargeant dengan Vowles terlihat renggang

Lebih lanjut, Logan Sargeant mengatakan beberapa masalah yang terjadi pada Williams saat ini mungkin membuat hubungannya dengan James Vowles terlihat renggang. Seperti diketahui, mobil FW46 Williams hingga kini masih dihantui masalah overweight. Masalah tersebut membuat bobot mobil menjadi terlalu berat sehingga performanya di trek balap menjadi kurang maksimal.
“Ini bukan musim yang mudah dengan banyaknya hal yang telah terjadi. Bagiku dan dari sudut pandang tim, kami mengalami kesulitan di beberapa area. Jadi, tentu saja hubungan kami bisa terlihat lebih buruk daripada yang terlihat dari luar. Namun, ya, kami tetap bekerja seperti biasa dan terus berusaha melakukan yang terbaik," tambah Sargeant.
Masalah yang ada pada mobil Williams berdampak pada performa Sargeant di tiap balapan. Sargeant kerap kesulitan beradaptasi dengan mobil FW46 sehingga performanya di Formula 1 2024 ini masih belum memuaskan. Dari 13 balapan yang telah dihelat, ia sama sekali belum meraih poin. Berbeda dengan rekan setimnya, Alexander Albon, yang kini telah mengantongi empat poin.
Kurangnya performa Sargeant di Formula 1 2024 ini kerap disoroti oleh Vowles. Hal ini yang membuat hubungan di antara keduanya terlihat renggang. Padahal, menurut Sargeant, hubungannya dengan Vowles sejauh ini baik-baik saja.
3. Logan Sargeant akan berjuang untuk memperbaiki performanya di Formula 1 2024

Kurangnya performa Logan Sargeant di Formula 1 2024 juga membuat dirinya disebut-sebut bakal terdepak dari Williams. Apalagi, Williams dikabarkan telah melirik beberapa nama untuk menjadi pembalap baru mereka di Formula 1 2025 mendatang. Salah satunya adalah Carlos Sainz yang musim depan bakal hengkang dari Ferrari.
Namun, Sargeant tidak mau ambil pusing soal isu tersebut. Sebab, ia ingin fokus berjuang untuk memperbaiki performanya di Formula 1 musim ini. "Aku sudah mendengar kabar dari segala arah, entah sudah berapa lama. Pada akhirnya, aku hadir di akhir pekan ini dan melakukan yang terbaik setiap saat untuk semua orang di tim yang bekerja keras. Aku juga di sini untuk diriku sendiri.
Anda tahu, aku ingin membuktikan kepada diriku sendiri bahwa aku dapat terus berkembang dan terus menunjukkan bahwa bisa melakukannya. Aku seorang pejuang. Aku akan terus berjuang, apa pun situasinya. Aku akan berjuang sampai akhir," ungkap Sargeant dilansir Motorsport.
Terlepas dari isu keretakan hubungannya dengan James Vowles, Logan Sargeant tetap mesti memperbaiki performanya di Formula 1 2024. Sargeant mesti bisa mengimbangi performa rekan setimnya, Alexander Albon, di tiap balapan. Ini diperlukan agar kursinya di Formula 1 2025 tetap aman.