Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Logo Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Diluncurkan, Ini Filosofinya

Peluncuran logo Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. (Dok. Persani)

Jakarta, IDN Times - Persatuan Senam Indonesia (Persani) bersama Kemenpora resmi meluncurkan logo Kejuaraan Dunia Senam Artisik 2025. Logo ini mengandung makna dan filosofi tersendiri.

Peluncuran logo ini menandai satu tahun menuju Kejuaraan Dunia Senam Artistik, yang akan dihelat Oktober 2025. Turut hadir dalam peluncuran ini Presiden Federasi Senam Internasional (FIG), Morinari Watanabe.

"Karena ini merupakan satu awal untuk gymnastic Indonesia maka hari ini kami akan launching logo serta menandai satu tahun menuju Kejuaraan Dunia," kata Ketua Umum Persani, Ita Yuliati, dalam sesi jumpa pers.

1. Jadi ajang persiapan dan tes bagi Indonesia

Peluncuran logo Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. (Dok. Persani)

Ita mengungkapkan, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ini nantinya akan jadi ajang persiapan sekaligus tes bagi Indonesia. Dari ajang ini, kemampuan senam Indonesia menuju Olimpiade 2028 akan terukur.

"Kejuaraan Dunia ini merupakan ajang tes, sekaligus kualifikasi bagi Indonesia sendiri. Karena target utama kami tentu adalah Olimpiade 2028. Kami harus lolos kualifikasi, tidak cuma satu atlet saja," ujar Ita.

2. Jadi tonggak bagi senam Indonesia

Ketua Umum Persani, Ita Yuliati. (Dok. Persani)

Sementara itu, Watanabe mengungkapkan jika Kejuaraan Dunia Senam Artistik ini bisa jadi tonggak bagi senam Indonesia. Lewat ajang ini, Indonesia bisa menciptakan atlet yang bisa bertarung di kancah dunia.

"Saya ingin membuat sejarah sukses ini di Indonesia, dan juga negara-negara Asia Tenggara lain, karena ada banyak anak-anak yang memiliki talenta dalam dunia senam di wilayah ini," kata Watanabe.

3. Filosofi dari logo Kejuaraan Dunia Senam Artistik

Peluncuran logo Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. (Dok. Persani)

Logo untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ini merepresentasikan elemen inti dari senam, yaitu kekuatan otot dan gerakan yang elegan. Desain yang tampak mengalir menggambarkan seorang pesenam sedang beraksi, membentuk angka 53, mencerminkan edisi Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Indonesia.

Warna-warna yang dipilih untuk logo mencerminkan keindahan alam yang beragam di Indonesia. Warna turquoise mewakili lautan, terracotta melambangkan tanah subur Indonesia, dan merah muda mencerminkan kehangatan dan keramahtamahan masyarakat Indonesia.

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan dihelat di Indonesia Arena sebagai main hall, dan Jakarta Convention Center (JCC) sebagai training hall. Sekitar 500 peserta akan meramaikan ajang yang dihelat 19 sampai 25 Oktober 2025 ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Sandy Firdaus
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us