Sejarah Hari Olahraga Nasional: Dimulai Sukarno, Ditetapkan Soeharto

Kenapa Haornas dirayakan tiap tanggal 9 September?

Jakarta, IDN Times - Hari Olahraga Nasional (Haornas) diperingati setiap tanggal 9 September. Puluhan prestasi olahraga telah dicapai Indonesia hingga saat ini.

Hari Olahraga Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga juga diharapkan menjadi titik awal implementasi sport science dalam olahraga nasional. Berikut sejumlah fakta dan sejarah mengenai Hari Olahraga Nasional:

1. Kenapa Haornas diperingati tiap 9 September?

Sejarah Hari Olahraga Nasional: Dimulai Sukarno, Ditetapkan SoehartoTimnas Indonesia di tengah jamuan kenegaraan oleh Kedubes RI di Beograd, Yugoslavia, di sela-sela tur Timnas ke Eropa Timur pada tahun 1956. (Dok. Arsip Keluarga Djamiaat Dhalhar / Twitter.com/Mah5Utari)

Semula, 9 September merupakan tanggal pertama kali Pekan Olahraga Nasional (PON) diadakan di Indonesia pasca-kemerdekaan. Kali pertama kala itu, PON diadakan di Surakarta (Solo), Jawa Tengah, pada 1948. Nah kelak, tanggal inilah yang dipakai untuk memperingati Haornas tiap tahunnya.

PON pertama tersebut diikuti lebih kurang 600 atlet yang turun ke sembilan cabang olahraga. Kala itu, Karesidenan Surakarta keluar sebagai juara dengan raihan 36 medali.

2. PON pertama diadakan karena Indonesia gagal ikut Olimpiade

Sejarah Hari Olahraga Nasional: Dimulai Sukarno, Ditetapkan Soehartoflickr.com/Imam Kangfei

Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) dibantu Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) kala itu mempersiapkan para atlet untuk mengikuti Olimpiade musim panas di London pada 1948.

Sayangnya, usaha kedua lembaga tersebut menemui banyak hambatan termasuk belum diakui sebagai anggota International Olympic Committee (IOC). Tak hanya itu, sejumlah delegasi Indonesia juga tidak dapat berangkat ke Inggris karena belum diakui paspornya oleh pemerintah Inggris.

Baca Juga: Hari Olahraga Nasional ke-37, Menpora Bakal Genjot Tiga Hal Ini

3. Haornas pertama kali ditetapkan oleh Presiden Soeharto

Sejarah Hari Olahraga Nasional: Dimulai Sukarno, Ditetapkan SoehartoSoeharto dan Ibu Tien (Buku "Beribu Alasan Rakyat Mencintai Pak Harto"/Dewi Ambar Sari, 2006)

Meski PON pertama pada 9 September diresmikan oleh Presiden Sukarno, namun demikian, baru pada 1983 tepatnya, tanggal 9 September akhirnya ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional oleh Presiden Soeharto.

Sejak saat itu, Hari Olahraga Nasional secara resmi diperingati pertama kali pada 9 September 1983. Dan jika dihitung dari tanggal diresmikannya, berarti Haornas tahun ini merupakan Haornas ke-37 sepanjang sejarah.

4. Kegiatan Haornas tiap tahunnya, dari perayaan hingga penghargaan

Sejarah Hari Olahraga Nasional: Dimulai Sukarno, Ditetapkan SoehartoKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam simulasi Piala Thomas PBSI (Dok.IDN Times/PBSI)

Hari Olahraga Nasional biasa diperingati dengan semarak di Indonesia. Pada 2019, Haornas diperingati dengan perayaan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Selain itu, setiap tahunnya akan ada sejumlah penghargaan yang diberikan oleh Kemenpora terhadap pihak-pihak yang dianggap memberikan kontribusi bagi olahraga nasional.

5. Kegiatan Haornas 2020 bertema sport science

Sejarah Hari Olahraga Nasional: Dimulai Sukarno, Ditetapkan SoehartoZainudin Amali, Menpora RI dalam Ngobrol Seru by IDN Times pada Jumat (10/7/2020) dengan Tema "Indonesia Menyambut Piala Dunia U-20 2021 dan Restart Liga 1" (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Hari Olahraga Nasional di tahun ini tentunya akan berlangsung sedikit berbeda. Diperingati hari ini, Haornas berlangsung di tengah pandemik COVID-19 yang masih mewabah secara global termasuk di Tanah Air.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sendiri mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum Haornas tidak hanya perihal kebugaran, namun juga mendorong prestasi olahraga dengan dukungan sport science dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sport tourism dan sport industry.

Baca Juga: Haornas, Pemain PSM Makassar Dapat Bonus Duit dari Pemprov Sulsel

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya