Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Memuji Harmonisasi Kanada di Piala Dunia Basket 2023

Prancis vs Kanada di Piala Dunia Basket 2023. (Dok. FIBA)

Jakarta, IDN Times - Kanada boleh saja berisikan pemain-pemain bintang di Piala Dunia Basket 2023. Ada Dillon Brooks, Shai Gilgeous-Alexander, Nickeil Alexander-Walker, Dwight Powell, dan Kelly Olynyk yang main di NBA.

Belum lagi, ada juga beberapa bintang mereka yang mentas di Eropa macam Melvin Ejim dan Trae Bell-Haynes. Dengan taburan bintang macam ini, ada potensi Kanada tampil secara individualistis. Namun, mereka mempertontonkan sesuatu yang berbeda.

Dalam dua laga fase Grup H Piala Dunia Basket 2023, Kanada sukses mengakhiri laga dengan kemenangan. Selepas menumbangkan Prancis, mereka berhasil mengalahkan Lebanon pada Minggu (27/8/2023).

Ada satu hal yang membuat mereka tampil apik sepanjang dua laga ini. Mereka bermain begitu harmonis. Tak ada ego yang muncul, yang ada hanya keinginan bersama untuk membawa Kanada berjaya.

1. Terbentuk sejak TC di Granada

Prancis vs Kanada di Piala Dunia Basket 2023. (Dok. FIBA)

Pelatih Kanada, Jordi Fernandez, mengakui kualitas individu dari para pemainnya di Piala Dunia Basket 2023 ini. Sempat terbersit kekhawatiran dalam benaknya bahwa Kanada akan tampil individualistis. Namun, kekhawatiran itu sirna.

"Memang perlu diakui skuad kami begitu bertalenta, tetapi definisi tim bukan seperti itu. Sejak 1 Agustus lalu, para pemain sudah membentuk diri mereka sebagai sebuah tim," ujar Fernandez dalam sesi jumpa pers selepas laga.

Fernandez pun bercerita, harmonisasi dalam tim Kanada terbentuk ketika mereka melakoni pemusatan latihan (TC) di Granada. Saat TC itu, tim Kanada begitu guyub dan banyak melakukan aktivitas bersama.

"Selama di Granada, para pemain main kartu, kumpul, dan banyak menghabiskan waktui bersama. Dari situlah, chemistry antar pemain terbentuk dan semua bisa dilihat saat kami tampil di Piala Dunia Basket 2023 ini," tutur Fernandez.

2. Para pemain Kanada saling membantu satu sama lain

Dillon Brooks di Piala Dunia Basket 2023. (Dok. FIBA)

Fernandez berujar, seiring terbentuknya chemistry di tim, tidak hanya harmonisasi saja yang terbentuk di tim. Lebih dalam, mereka mulai saling membantu di atas lapangan, dengan berdasarkan tujuan yang sama.

"Kalian juga bisa lihat, para pemain saya di tim saling membantu satu sama lain. Mereka semua punya tujuan yang sama, dan ini jadi mentalitas baru kami. Ada sebuah upaya tim, dan mereka melakukannya secara luar biasa," ujar Fernandez.

3. Kanada sukses kunci tempat di babak kedua

Kanada lawan Lebanon di Piala Dunia Basket 2023. (Dok. FIBA)

Buah dari harmonisasi yang tercipta di Piala Dunia Basket 2023 ini, Kanada pun belum terkalahkan dalam dua laga di fase grup. Sebelum Lebanon, mereka sukses menundukkan Prancis di laga perdana.

Seiring dengan keberhasilan Latvia mengalahkan Prancis, Kanada pun dipastikan lolos ke babak kedua Piala Dunia Basket 2023. Torehan empat poin yang mereka dapat sudah sulit dikejar oleh Prancis atau Lebanon.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us