Menilik Performa 5 Pembalap Debutan Usai 5 Seri Awal F1 2025

Kimi Antonelli menjadi pembalap debutan terbaik setelah menuntaskan lima balapan perdana Formula 1 2025. Pembalap berkebangsaan Italia itu mampu bertengger di peringkat keenam klasemen pembalap lewat perolehan 38 poin. Antonelli berselisih sembilan poin dari Charles Leclerc yang bercokol di peringkat kelima.

Antonelli hanya sekali gagal mendulang poin saat GP Bahrain setelah menuntaskan balapan di posisi kesebelas. Adapun posisi start terbaik pembalap Mercedes itu saat balapan adalah posisi kelima di GP Bahrain dan Arab Saudi. Finis keempat di GP Australia menjadi hasil balapan terbaik Antonelli sejauh ini di kejuaraan.

Oliver Bearman menjadi pembalap debutan yang memperkuat Haas pada 2025. Ia untuk sementara menempati posisi ke-13 lewat koleksi enam poin. Jumlah poin tersebut sama seperti yang diperoleh Nico Huelkenberg dan Pierre Gasly.

Bearman belum pernah gagal finis dalam lima seri awal musim ini. Meski begitu, pembalap asal Inggris itu tercatat dua kali finis di luar zona poin, yaitu di GP Australia dan Arab Saudi. Posisi start kesepuluh di GP Jepang adalah hasil kualifikasi terbaiknya sejauh ini. Adapun hasil balapan terbaik yang Bearman berhasil dapatkan adalah posisi kedelapan di GP China.

Isack Hadjar adalah pembalap debutan berikutnya yang berhasil mendulang poin setelah lima seri pembuka Formula 1 2025. Pembalap berkebangsaan Prancis itu bertengger di peringkat ke-14 klasemen sementara usai mengumpulkan lima poin. Ia berselisih 1 poin dari Oliver Bearman yang berada 1 posisi di atasnya.

Hadjar tercatat sekali gagal finis di GP Australia. Saat itu, pembalap Racing Bulls itu mengalami insiden saat formation lap. Posisi start terbaik yang mampu Hadjar dapatkan adalah posisi ketujuh di GP China dan Jepang. Finis kedelapan saat balapan di Sirkuit Suzuka, Jepang adalah hasil balapan terbaik Hadjar hingga saat ini.

Jack Doohan menjadi salah 1 dari 2 pembalap debutan yang gagal mendapatkan poin dalam 5 balapan awal Formula 1 2025. Pembalap asal Australia itu tercatat sekali gagal finis akibat insiden di GP Australia. Ia juga tercatat tiga kali gagal melaju kepada sesi Q2 saat kualifikasi.

Posisi start kesebelas di GP Bahrain menjadi hasil kualifikasi terbaik yang didapatkan Doohan sejauh ini. Adapun hasil balapan terbaik yang pembalap Alpine itu mampu peroleh adalah finis ke-13 di GP China. Saat ini, Doohan menduduki posisi ke-19 di klasemen pembalap.

Selain Jack Doohan, Gabriel Bortoleto juga tak berhasil mendulang poin dalam lima balapan awal musim ini. Pembalap Kick Sauber itu sekali gagal finis karena mengalami insiden di GP Australia. Ia juga tak pernah lolos kepada Q2 saat sesi kualifikasi.

Posisi ke-15 di GP Australia menjadi hasil kualifikasi terbaik Bortoleto sejauh ini. Kemudian, hasil balapan terbaik yang diperoleh pembalap berkebangsaan Brasil itu adalah finis ke-14 di GP China. Bortoleto menempati posisi paling buncit di klasemen pembalap.

Perjalanan Formula 1 2025 masih panjang. Kelima pembalap debutan masih memiliki kesempatan untuk mendulang poin lebih banyak lagi hingga seri pemungkas di Abu Dhabi. Siapa yang akan menjadi pembalap debutan terbaik pada musim ini? Menarik untuk ditunggu bersama.