Menilik Performa Yamaha di MotoGP 2024, Nihil Podium

Tahun 2024 jadi musim buruk bagi Yamaha. Untuk pertama kali sejak dimulainya era MotoGP pada 2002, pembalap Yamaha gagal merebut satu podium pun dalam semusim. Fabio Quartararo dan Alex Rins hanya bisa bertarung di barisan tengah, bahkan bawah.
YZR-M1 kalah digdaya jika dibandingkan dengan kompetitornya, terutama Ducati Desmosedici. Dalam klasemen tim, Monster Energy Yamaha pun babak belur. Hasil balap Quartararo dan Rins hanya bisa mengumpulkan 144 poin tim. Mereka berada di peringkat ke-8 dari 11 tim yang berpartisipasi.
Keadaan Yamaha juga diperparah dengan ketiadaan tim satelit. Di antara pabrikan lainnya, hanya pabrikan berlogo garpu tala ini yang cuman diperkuat dua pembalap. Tak heran pada klasemen konstruktor, Yamaha berada di peringkat ke-2 dari bawah.
Hanya Honda yang kondisinya lebih parah dari pabrikan Iwata. Yamaha mengumpulkan 124 poin saja. Bandingkan dengan Ducati di puncak klasemen yang mengoleksi 722 poin. Yamaha sering menelan pil pahit sepanjang musim. Lantas, bagaimana sebenarnya performa dua pembalap Yamaha di MotoGP 2024? Berikut ini ulasannya!
1. Fabio Quartararo sama sekali tak mendapatkan podium
Sejak pertama kali berlaga di kelas premier pada 2019, baru kali ini Fabio Quartararo mengakhiri musim tanpa podium. Hasil paling mendekati podium terjadi ketika Quartararo tampil kompetitif di sesi sprint seri Spanyol. Sayangnya, finis P3 tersebut harus dianulir karena pelanggaran tekanan ban. Sementara itu, untuk hasil main race terbaiknya, Quartararo hanya mampu finis P6 di Malaysia.
Meskipun secara angka hasilnya nestapa, El Diablo malah merasa inilah musim terbaiknya di MotoGP. Di tengah kesulitan, Quartararo makin kompak dengan kru Yamaha. Dari situ mereka mulai berbenah agar musim depan bisa lebih kompetitif.
“Dalam hal berkendara, dalam hal bekerja sama dengan tim, aku pikir ini adalah musim terbaik,” ujar juara dunia MotoGP 2021 ini seperti dilansir Crash.
2. Alex Rins masih kesulitan di atas Yamaha
Pada musim pertamanya berseragam biru Yamaha, Alex Rins mengalami beberapa kendala. Ia sempat cedera usai kecelakaan di seri Belanda. Rins harus menjalani operasi pada pergelangan tangan dan kaki kirinya.
Namun, masalah terbesar Rins adalah performa YZR-M1 yang tak sesuai harapan. Ia tak bisa mengeluarkan performa terbaiknya lantaran belum cocok dengan pengaturan motornya. Rins sering mengeluhkan kurangnya cengkeraman pada bagian belakang. Ia tak bisa merasakan kontak belakang saat mengerem.
“Ketika kamu tak punya kontak belakang, kamu tak bisa menghentikan motor di titik pengereman. Selebihnya tak penting karena kamu akan melebar atau jika aku bisa menghentikan motor, ban depan jadi terlalu panas dan aku merusak ban depan,” kata Rins dilansir Crash.
3. Hasil balap Quartararo dan Rins sepanjang musim 2024
Hasil Balap Fabio Quartararo dan Alex Rins berada di papan bawah. Quartararo menempati peringkat ke-13 klasemen akhir dengan angka 113 poin. Sementara itu, Rins, menghuni peringkat ke-18 klasemen dengan raihan 31 poin saja.
Sebagai gambaran, berikut ini hasil balap Fabio Quartararo musim 2024 pada sesi kualifikasi (Q), sprint (S), dan main race (M):
- GP Qatar: P16 (Q), P12 (S), P11 (M);
- GP Portugal: P9 (Q), P9 (S), P7 (M);
- GP Amerika: P16 (Q), P15 (S), P12 (M);
- GP Spanyol: P23 (Q), P5 (S), P15 (M);
- GP Prancis: P8 (Q), P10 (S), DNF (M);
- GP Catalunya: P17 (Q), P10 (S), P9 (M);
- GP Italia: P15 (Q), DNF (S), P18 (M);
- GP Belanda: P12 (Q), P7 (S), P12 (M);
- GP Jerman: P14 (Q), P13 (S), P11 (M);
- GP Inggris: P18 (Q), P11 (S), P11 (M);
- GP Austria: P15 (Q), P12 (S), P18 (M);
- GP Aragon: P17 (Q), P8 (S), DNF (M);
- GP San Marino: P10 (Q), P9 (S), P7 (M);
- GP Emilia Romagna: P9 (Q), P7 (S), P7 (M);
- GP Indonesia: P6 (Q), P12 (S), P7 (M);
- GP Jepang: P12 (Q), P12 (S), P12 (M);
- GP Australia: P19 (Q), P11 (S), P9 (M);
- GP Thailand: P6 (Q), P10 (S), P16 (M);
- GP Malaysia: P8 (Q), P5 (S), P6 (M); dan
- GP Solidarity: P10 (Q), P10 (S), P11 (M).
Hasil balap Alex Rins tak lebih baik. Berikut ini hasil balap Rins di musim pertamanya bersama Yamaha:
- GP Qatar: P20 (Q), P17 (S), P16 (M);
- GP Portugal: P11 (Q), DNF (S), P13 (M);
- GP Amerika: P15 (Q), P16 (S), DNF (M);
- GP Spanyol: P25 (Q), P15 (S), P13 (M);
- GP Prancis: P16 (Q), DNF (S), P15 (M);
- GP Catalunya: P8 (Q), P12 (S), P20 (M);
- GP Italia: P10 (Q), P13 (S), P15 (M);
- GP Belanda: P15 (Q), P19 (S), DNF (M);
- GP Jerman: cedera;
- GP Inggris: cedera;
- GP Austria: P21 (Q), DNF (S), P16 (M);
- GP Aragon: P21 (Q), P17 (S), P9 (M);
- GP San Marino: P20 (Q), P19 (S), P19 (M);
- GP Emilia Romagna: sakit;
- GP Indonesia: P15 (Q), P15 (S), P11 (M);
- GP Jepang: P19 (Q), P16 (S), P16 (M);
- GP Australia: P9 (Q), P12 (S), P13 (M);
- GP Thailand: P17 (Q), P17 (S), DNF (M);
- GP Malaysia: P9 (Q), P11 (S), P8 (M); dan
- GP Solidarity: P15 (Q), P16 (S), P21 (M).
Yamaha tentu tak tinggal diam. Pabrikan motor raksasa asal Jepang ini berbenah dengan mendatangkan teknisi andal asal Eropa. Mulai musim 2025, Yamaha juga bakal kembali diperkuat tim satelit. Pramac Racing yang diperkuat Jack Miller dan Miguel Oliveira akan jadi amunisi baru. Bisakah Yamaha bangkit?