Menilik Persiapan Indonesia Jelang FIBA Asia Cup 2021

11 Jun 2021, 10:35 WIB

Logo FIBA Asia Cup 2021. (dok. Media FIBA Asia Cup)

Jakarta, IDN Times - Sekitar dua bulan ke depan, Indonesia akan jadi tuan rumah ajang olahraga internasional bergengsi. Ajang tersebut adalah FIBA Asia Cup 2021. Nantinya, 16 tim dari Asia akan saling beradu untuk memperebutkan supremasi tim basket terkuat di Asia.

Tidak hanya menjadi tuan rumah, Indonesia juga sudah dipastikan akan menjadi salah satu peserta dalam ajang tersebut. Nah, sekarang, mari kita telisik, seperti apa persiapan Indonesia dalam menghadapi FIBA Asia Cup 2021, baik itu sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta?

1. Indonesia akan berlaga di kualifikasi jendela ketiga FIBA Asia Cup

Timnas basket Indonesia (IDN Times/Hasudungan)

Kendati sudah memastikan diri lolos sebagai tuan rumah, Indonesia masih mengikuti babak kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 ini. Sekarang, babak kualifikasi sudah memasuki jendela ketiga, yang akan dihelat di Filipina pada 16-20 Juni. Indonesia akan berangkat ke sana tanggal 13 Juni mendatang.

Menatap babak kualifikasi jendela ketiga tersebut, manajemen Timnas Basket Indonesia menerapkan protokol kesehatan agar perjalanan ke venue berjalan mulus. Sebelum berangkat, para pemain akan menjalani tes swab PCR.

"Untuk protokol kesehatan, rencananya kita tanggal 12 tes swab PCR lagi sebagai persiapan keberangkatan tanggal 13 Juni. Nanti sesampainya di Filipina, kita juga akan langsung PCR lagi," ujar Manajer Timnas Basket Indonesia, Fahreza Tamrella, dalam keterangan resminya.

Selama latihan, Timnas Basket Indonesia juga menerapkan protokol kesehatan yang keat. Sejak berlatih pada Ramadhan lalu di GBK Arena, Senayan, para pemain dan ofisial tim juga menjalani tes Swab PCR.

Tes serupa juga kembali dilakukan saat para pemain kembali latihan usai libur Ramadhan. Langkah ini diambil untuk menjaga sterilisasi lingkungan latihan Timnas. Semua proses latihan juga berlangsung tertutup untuk hindari situasi yang tidak diinginkan.

2. Akan ada 12 pemain yang dibawa ke Filipina

ilustrasi basket (IDN Times/Hasudungan)

Saat ini, pelatnas Timnas Basket Indonesia diisi 17 pemain, plus pemain calon naturalisasi. Mereka adalah Agassi Goantara, Vincent Kosasih, Govinda Julian Saputra, dan Andakara Prastawa. Kemudian ada Hardianus Lakudu, Juan Laurent, Arki Dikania Wisnu, dan Kevin Yonas Sitorus.

Selanjutnya ada Ali Baghir, Yudha Saputera, Aldi Izzatur, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane. Selanjutnya ada Mohammad Arighi, Kevin Sanjaya, Abraham Damar Grahita, dan Widyanta Putra Teja. Nantinya, saat berangkat Filipina, 17 nama ini akan dikerucutkan lagi menjadi 12 nama.

"Nanti saat bertolak ke Filipina, komposisinya sudah terpilih 12 pemain. Mereka bertolak beserta 12 ofisial tim," ujar Fahreza.

3. FIBA Asia Cup 2021 berpotensi dihadiri penonton

Default Image IDN

Buah dari kesuksesan IBL 2021, Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2021 optimistis gelaran turnamen basket antar negara Asia itu akan berjalan lancar di Indonesia. Ketua Panpel FIBA Asia Cup 2021, Junas Miradiarsyah, berencana menerapkan model protokol kesehatan yang ketat, seperti di IBL.

"Apresiasi dari berbagai pihak kepada IBL membuat kita yakin bisa menerapkan model serupa yang mengedepankan protokol kesehatan ketat di FIBA Asia Cup, dengan beberapa penyesuaian sesuai arahan dari FIBA," ujar Junas.

Nantinya, model penerapan protokol kesehatan di fase kedua IBL 2021 akan diterapkan juga di FIBA Asia Cup 2021. Jika memang itu diterapkan, wartawan dan penonton boleh hadir menonton langsung, meski dalam jumlah terbatas.

Kini, panita tengah menggodok berapa jumlah orang yang diperbolehkan hadir di tribune penonton dalam gelaran ini. Jika memang nanti penonton djperbolehkan hadir, bisa jadi gelaran FIBA Asia Cup 2021 ini akan jadi ajang yang semarak.