5 Momen Dramatis yang Pernah Terjadi di Formula 1 GP Abu Dhabi

Formula 1 2021 memang menjadi panggungnya Max Verstappen dan Lewis Hamilton. Sebab, kedua pembalap saat itu benar-benar bersaing ketat untuk merengkuh titel juara dunia. Persaingan tersebut bahkan masih terjadi hingga balapan terakhir yang dihelat di Abu Dhabi.

Awalnya, balapan tersebut berjalan dengan lancar. Namun, drama justru terjadi saat balapan menyentuh lap ke-53. Saat itu, mobil pembalap Williams, Nicholas Latifi, tiba-tiba melintir dan menabrak pembatas trek hingga hancur. Insiden ini praktis membuat balapan berhenti sejenak. Momen ini lantas dimanfaatkan oleh sejumlah pembalap, termasuk Verstappen, untuk mengganti ban di pit stop. Namun, Hamilton dan Mercedes memilih untuk tidak melakukan hal serupa. 

Saat keluar dari pit stop, Verstappen sudah berada persis di belakang Hamilton. Hal ini karena race control mengizinkan mobil-mobil yang ketinggalan lap untuk menyalip Hamilton dan membuka jalan bagi Verstappen agar berada persis di belakangnya. Setelah balapan kembali dimulai, Verstappen berhasil memanfaatkan momen itu dengan baik. Dengan ban baru yang membuat mobil jadi lebih kencang, pembalap asal Belanda itu mampu menyalip Hamilton dan finis di posisi pertama di lap ke-58. Hasil ini membuat Verstappen meraih titel juara dunia Formula 1 pertamanya bersama Red Bull.

Pembalap Renault, Nico Huelkenberg dan pembalap Haas, Romain Grosjean, pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan di Formula 1 GP Abu Dhabi 2018. Saat itu, mereka saling terlibat kontak. Insiden ini terjadi saat balapan baru dimulai. Saat itu, Grosjean berupaya menyalip Huelkenberg dari sisi kanan. Namun, Huelkenberg tidak memberikan ruang yang cukup agar Grosjean bisa menyalipnya. Alhasil, saat memasuki tikungan, mobil Grosjean menabrak bagian belakang kanan mobil Huelkenberg hingga terbalik dan terpental ke luar trek. 

Insiden ini praktis membuat Huelkenberg mesti mengakhiri balapan lebih awal. Sebab, mobilnya langsung mengeluarkan api saat terbalik dan menabrak pembatas trek usai ditabrak oleh Grosjean. Sementara itu, Grosjean masih bisa melanjutkan balapan karena mobilnya hanya mengalami sedikit kerusakan.

Nico Rosberg tentu tidak akan pernah lupa momen yang terjadi di Formula 1 GP Abu Dhabi 2012. Sebab, ia kala itu pernah mengalami insiden yang cukup fatal. Insiden ini ia alami bersama pembalap HRT Cosworth, Narain Karthikeyan. Jadi, saat balapan menyentuh lap ke-9, Rosberg berupaya menyalip Karthikeyan yang ada di depannya. Namun, upaya itu gagal karena Rosberg malah menabrak bagian kanan belakang mobil Karthikeyan dengan kecepatan yang cukup kencang. Saking kencangnya, mobil Rosberg bahkan sampai melambung ke udara sebelum akhirnya terpental ke pembatas trek.

Imbas insiden ini, Rosberg dan Karthikeyan akhirnya sama-sama DNF. Beruntungnya, kondisi kedua pembalap saat itu dilaporkan baik-baik saja. Tidak ada cedera serius yang dialami oleh Rosberg maupun Karthikeyan.

Formula 1 GP Abu Dhabi 2012 menjadi rezeki nomplok bagi Kimi Raikkonen. Sebab, Raikkonen yang saat itu masih membalap untuk Lotus mampu menang balapan usai berduel sengit dengan Lewis Hamilton. Padahal, pembalap Finlandia itu hanya mampu start di posisi keempat, sedangkan Hamilton di posisi pertama.

Jadi, saat balapan dimulai, Raikkonen yang start di posisi keempat langsung naik ke posisi kedua. Ia berhasil menyalip Pastor Maldonado dan Mark Webber yang masing-masing ada di posisi ketiga dan kedua. Upaya ini kemudian membuat Raikkonen berada persis di belakang Hamilton yang sedang memimpin balapan.

Di tengah balapan, Raikkonen berupaya keras untuk menyalip Hamilton. Namun, upaya itu berkali-kali gagal karena Hamilton terlalu lihai mempertahankan posisinya. Beruntungnya, Dewi Fortuna ternyata lebih berpihak kepada Raikkonen. Di lap ke-20, mobil Hamilton mengalami masalah hingga dirinya harus menepi dari balapan. Alhasil, Raikkonen yang ada di posisi kedua naik ke posisi pertama. Ia pun berhasil mempertahankan posisinya hingga akhir balapan di lap ke-55.

Fernando Alonso sebetulnya punya kans besar untuk jadi juara dunia bersama Ferrari di Formula 1 2010. Sebab, performa Ferrari saat itu memang sedang bagus-bagusnya. Sayang, kesempatan itu justru harus hilang seketika lantaran tim Kuda Jingkrak melakukan blunder fatal di balapan terakhir yang dihelat di Abu Dhabi.

Di balapan tersebut, Ferrari meminta Alonso masuk pitstop lebih awal. Hal ini bertujuan agar pembalap asal Spanyol itu bisa menyalip atau setidaknya berada di dekat pembalap Red Bull, Sebastian Vettel, yang ada di posisi pertama. Namun, strategi itu ternyata malah jadi bumerang bagi Alonso. Sebab, setelah keluar pitstop, Alonso malah ada di belakang pembalap Renault (sekarang Alpine), Vitaly Petrov.

Alonso sempat hampir menyalip Petrov yang saat itu ada di posisi keenam di lap ke-21. Namun, Petrov berhasil mempertahankan posisinya sampai akhir balapan. Alhasil, Alonso gagal merengkuh titel juara dunia Formula 1 2010 karena hanya mampu mengakhiri balapan di posisi ketujuh. Padahal, ia kala itu hanya butuh finis di posisi keempat untuk jadi juara dunia. Di sisi lain, Vettel memenangi balapan dan meraih titel juara dunia Formula 1 pertamanya bersama Red Bull.

Formula 1 GP Abu Dhabi 2025 yang bakal dihelat pada Minggu ini boleh jadi kembali menghadirkan momen dramatis. Sebab, balapan itu bakal jadi ajang saling sikut terakhir antara Lando Norris, Oscar Piastri, dan Max Verstappen untuk merengkuh titel juara dunia Formula 1 2025. Lantas, siapakah yang akan jadi juara dunia Formula musim ini? Menarik ditunggu seperti apa hasilnya.