Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mundur dari Olimpiade Tokyo, Mimpi Juara Bertahan Carolina Marin Pupus

Tunggal Putri Spanyol, Carolina Marin. (twitter.com/@bwfmedia)

Jakarta, IDN Times - Atlet tepok bulu tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, resmi mundur dari gelaran olahraga akbar dunia Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli-Agustus 2021 mendatang.

Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini dipastikan tidak akan bisa berjuang mempertahankan gelarnya setelah mengalami cedera anterior cruciate ligamen (ACL) pada kedua lututnya.

Mimpi sang juara bertahan terhenti di sini.

1. Carolina Marin akan jalani operasi hari ini

Tunggal Putri Spanyol, Carolina Marin. (twitter.com/@bwfmedia)

Dari akun Twitternya (@CarolinaMarin), Carolina Marin menyampaikan akan menjalani operasi pekan ini. Setelahnya, masa pemulihan akan mulai dijalani Marin.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang untuk dukungan dan pesan kalian beberapa hari ini," ujar Marin.

"Ini adalah pukulan lain yang harus saya hadapi, tapi saya pasti akan kembali," ujar dia lago.

2. Carolina Marin sempat alami cedera serupa pada 2019

Tunggal Putri Spanyol, Carolina Marin. (twitter.com/@bwfmedia)

Pada 2019 lalu, Marin sempat alami cedera serupa. Kala berlaga di babak final Indonesia Masters 2019, lutut kanannya mengalami cedera ACL.

Tak hanya gagal meraih gelar juara, Marin juga absen dari pertandingan internasional selama lebih kurang 7 bulan.

Cedera yang dialaminya kini juga memastikan Marin tak punya cukup waktu untuk kembali ke performa terbaiknya pasca cedera sebelum Olimpiade Tokyo 2020 dimulai.

3. Tunggal putri dipastikan punya juara baru di Olimpiade

Tunggal Putri Spanyol, Carolina Marin. (twitter.com/@bwfmedia)

Mundurnya Carolina Marin dari ajang Olimpiade Tokyo 2020 memastikan sektor tunggal putri akan memiliki juara baru dari gelaran Olimpiade.

Carolina Marin semestinya akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 dengan status juara bertahan.

Persaingan di tunggal putri sendiri terkenal keras dan ketat. Selain Marin, deretan tunggal putri lain yang dijagokan sebagai juara adalah Chen Yu Fei (Tiongkok), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan Nozomi Okuhara (Jepang).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us