Rinov/Pitha bukan pasangan baru di Pelatnas PBSI, namun prestasi mereka terus menurun.
Rinov/Pitha ditarik mundur dari tiga turnamen setelah hasil buruk di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Sejak awal tahun, Rinov/Pitha belum berhasil meraih gelar dan kandas di beberapa turnamen besar.
Jakarta, IDN Times - Nasib ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, masih abu-abu usai gak diturunkan oleh pelatih Pelatnas PBSI Cipayung. Sampai sekarang, belum ada keputusan mengenai nasib keduanya di Pelatnas.
Rinov/Pitha memang belum menunjukkan perbaikan performa setelah kembali berpasangan. Justru, ketika kembali berlaga bersama, mereka malah terus menelan hasil buruk.
“Coming soon,” kata Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, Selasa (23/9/2025).
Taufik enggan berspekulasi mengenai nasib Rinov/Pitha di Pelatnas PBSI. Soal opsi kembali dicerai, Taufik malah menjawabnya dengan candaan.
“Dipecah nanti susah disambungnya. kayak gelas. Coming soon," kata Taufik.
Rinov/Pitha batal main di tiga turnamen yang berlangsung sepanjang September 2025. Keputusan ini diambil langsung oleh pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky, usai keduanya tumbang di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
"Hasilnya kurang bagus kan? Mereka minta (kembali) dipartnerkan itu, karena sudah lama. Dengan kualitas mereka, targetnya final atau juara. Ternyata, kalah di babak pertama, kedua. Hasilnya kurang baik, jadi kami tarik," ujar Rionny saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (3/9/2025).
Rinov/Pitha sempat dipecah awal 2025. Keduanya baru kembali berpasangan pada Kejuaraan Asia (BAC) pada April 2025 lalu. Kala itu, Rinov/Pitha kandas di perempat final dari pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dengan skor 4-21, 15-21.
Setelahnya, Rinov/Pitha turun di tiga turnamen, yakni Singapore Open, Indonesia Open, dan Macau Open 2025. Ironisnya, Rinov/Pitha kandas di 32 besar ketiga turnamen tersebut.
Rinov/Pitha juga sempat mendapatkan undangan untuk mentas di Kejuaraan Dunia 2025. Sayangnya, Rinov/Pitha kandas di 32 besar usai tumbang dari pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dengan skor 16-21, 14-21.